TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Bangilan memberikan pembinaan kepada 12 anak punk, Kamis (2/2). Para anak jalanan ini ditangkap saat menghuni salah satu rumah kosong di Bangilan.
Kapolsek Bangilan, Iptu Suryanto mengungkapkan bahwa selain dari Tuban, beberapa anak punk itu berasal dari Surabaya.
Baca Juga: Mainkan Kentrung di Musala, 2 Anak Punk di Tuban Dibina Polisi
Mereka kemudian diberi pengarahan dan motivasi lewat wawasan kebangsaan. "Mereka juga kami beri pembinaan dan memupuk mentalnya, agar cinta tanah air dengan cara hormat bendera merah putih," ujar Suryanto saat dihubungi BANGSAONLINE.com.
Menurut Suryanto, kepedulian terhadap komunitas anak punk itu merupakan upaya kepolisian dalam mendekatkan diri kepada masyarakat. "Kegiatan itu merupakan wujud dari program "Nggapengli" yang artinya Nggatekno Penggawean Liyane. Sehingga, program itu sangat bagus untuk membenahi mental para anak punk yang terbiasa hidup di jalanan," pungkasnya. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News