SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menjadi salah satu korban dampak penutupan bandara Juanda Surabaya karena perbaikan landas pacu. Wali Kota tertahan, dan tertidur di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, saat akan kembali pulang ke Surabaya usai urusa dinas di Jakarta.
Seperti yang ditulis dalam akun @fuadbenardi. Dia menulis doa untuk sang ibu yang disebut bekerja tak mengenal waktu.
Baca Juga: Gandeng Bayu, Machfud Arifin Dikabarkan Mau Tanding Ulang Melawan Eri-Armuji dalam Pilwali Surabaya
"Semalam baru pulang jam 2 pagi karena nyari anak hanyut di sungai. Pagi tadi berangkat jam setengah 5 pagi untuk ke Juanda. Mau pulang ternyata landasan di Juanda rusak dan baru buka perkiraan jam 12 malam sehingga berangkat jam 11 malam. Semangat ya mama @trirismaharini Anakmu ini hanya bisa bantu doa semoga sehat selalu," tulis Fuad dalam caption foto tersebut.
Kabag Humas Kota Surabaya M Fikser membenarkan jika Wali Kota sempat tertahan di bandara Soekrno Hatta dan memutuskan menginap di Jakarta.
"Awalnya kita boarding pukul 19.30 WIB dan baru naik pesawat pukul 20.00 WIB. Setelah 10 menit di atas dan pintu pesawat mau ditutup, ada pemberitahuan kalau ada penundaan take off," kata Kabag Humas Kota Surabaya M Fikser yang ikut mendampingi Risma.
Baca Juga: Gedung Eks Hi-Tech Mall Mengenaskan, Menunggu Kepedulian Wali Kota Surabaya
Menurut Fikser, setelah ada pengumuman penundaan take off, 15 menit kemudian pramugari memberitahukan penerbangan dibatalkan karena landasan pacu Bandara Juanda diperbaiki. Selang 15 menit kemudian para penumpang mendapat pengumuman agar segera menghubungi costumer service Garuda Indonesia untuk mengambil kunci hotel. Penerbangan baru akan dilakukan pada Jumat (3/2) pukul 09.00 WIB. (yul/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News