PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dunia pendidikan di Kabupaten Pacitan, boleh berbangga diri. Pasalnya, sejumlah siswa-siswi dari SMKN 2 Pacitan, berhasil menyabet kejuaraan pertama dan ketiga dalam olimpiade akuntansi yang diselenggarakan oleh STIE Perbanas, Jawa-Timur.
Sukarni, salah seorang guru pembimbing mengatakan, pihaknya memang mengirimkan tiga tim untuk mengikuti competition off acounting (Compac) di Surabaya, pada Sabtu dan Minggu, kemarin. Tim pertama yang terdiri dari tiga siswa yaitu Andi Dwi Randa, Deni Bagas Pradana serta Reza Agus Revandi, berhasil menyabet kejuaraan pertama. Sedangkan tim kedua, yang juga terdiri dari tiga siswa, yaitu Yusfita Damayanti, Adi Nugroho dan Febriani Sarwenda, juga berhasil juara tiga.
Baca Juga: UHT Surabaya Wisuda Pertama Program Diploma 4 dan Strata 3
"Prestasi ini sangat membanggakan. Sebab anak-anak tersebut berhasil mengungguli 75 tim lainnya yang berasal dari Jawa, Bali, serta NTT," kata Sukarni, Senin (13/2).
Mantan kepala sekolah itu mengungkapkan, sebelum dinobatkan sebagai pemenang dalam kompetisi akuntansi tersebut, ketiga tim besutan SMKN 2 Pacitan itu harus melalap beberapa soal sangat rumit yang terbagi dalam tiga babak. Babak pertama, lanjut dia, para peserta lomba disuguhi soal-soal pilihan ganda dengan materi soal bahasa Inggris. Babak kedua, mereka harus melalap menu soal terkait siklus akuntansi dan penyelesaian kasus. Dan babak paling buncit, mereka harus melaluinya dengan sesi cerdas cermat serta presentasi.
"Alhamdulillah, tim kita bisa melalui ketiga babak itu secara mulus. Satu tim berhasil lolos sebagai juara pertama, namun tim kedua harus puas sebagai juara ketiga. Sedangkan satu tim lagi, terpaksa tertinggal tidak mendapatkan kejuaraan," bebernya pada awak media.
Baca Juga: 2.211 Calon Mahasiswa ITS Lolos Jalur SNBT 2024, Masih Tersedia Seleksi Mandiri Kemitraan dan Umum
Dari hasil adu kompetensi tersebut, tim dari SMKN 2 yang berhasil menyabet kejuaraan pertama, berhak membawa pulang piala bergilir Gubernur Jawa-Timur, piala bergilir Ketua STIE Perbanas, piala tetap, serta uang pembinaan.
"Mereka juga mendapatkan golden tiket. Mereka bebas biaya masuk, seandainya melanjutkan pendidikan di STIE Perbanas," tukasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News