Ruang Kelas Terendam Banjir, Puluhan Siswa MI Miftahul Huda Terpaksa Belajar di Masjid

Ruang Kelas Terendam Banjir, Puluhan Siswa MI Miftahul Huda Terpaksa Belajar di Masjid tifitas PBM siswa-siswi di masjid.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda, Desa Kepudibener, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan terpaksa melakukan proses belajar di Masjid setempat karena gedung sekolahnya terendam banjir. Banjir terjadi akibat meluapnya sungi Bengawan Jero yang tidak mampu menampung tingginya curah hujan.

“Ketinggian air di ruang kelas satu hingga kelas enam mencapai 30 hingga 60 centimeter, sehingga ruang kelas tidak bisa digunakan proses belajar,” ujar Sidkhon, salah seorang guru MI Miftahul Huda, Rabu (22/2).

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo

Menurut Sidkon, siswa yang melakukan proses belajar di masjid tersebut hanya beberapa kelas lantaran tak cukup. ”Sedangkan lainya terpaksa menggunakan rumah warga untuk proses belajar,” ungkapnya.

Kondisi proses belajar di masjid tersebut dikeluhkan siswa-siswi. Mereka mengaku tidak bisa berkonsentrasi penuh mengingat selain di tempatkan di satu tempat tanpa pembatas, siswa belajar hanya beralaskan lantai masjid, tidak ada fasilitas meja belajar.

Sidkhon berharap kepada pemerintah agar memberikan bantuan berupa pengurukan gedung sekolah agar tidak kebanjiran di musim-musim penghujan mendatang. Sebab, banjir ini sudah terjadi bertahun-tahun dan hingga kini belum ada solusinya. (qom/rev)

Baca Juga: Cegah Banjir di Perkotaan, Dinas PU SDA Lamongan Buat Kolam Retensi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO