Pelaku saat berada di Mapolsek Taman.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Berdalih baru pertama kali menjadi bandit jalanan, Dedi Kosyamio (28) Warga Kebondalem, Bareng, Jombang, tidak segan melukai korbannya. Buktinya, dia menyasar perempuan yang sedang hamil tua ketika melancarkan aksinya.
Ia nekat menjambret ibu-ibu tersebut lantaran terlilit hutang. Di lain sisi, penghasilannya sebagai karyawan pabrik aki hanya cukup untuk keperluan sehari-hari.
Baca Juga: Melawan saat Diringkus, Residivis yang Jambret Kalung Emas Bocah di Sedati Dihadiahi Timah Panas
“Gelap mata tidak tahu harus cari uang ke mana,” akunya saat di Mapolsek Taman, Minggu (26/2).
Dia beraksi seorang diri pukul 06.00 WIB di Pondok Trosobo Indah, Taman, Minggu lalu (19/2). “Bawa motor cari sasaran,” ucapnya.
Beberapa saat kemudian dia melihat seorang perempuan sedang menggunakan handphone di jalan yang sepi. Dedi pun memanfaatkan situasi itu. “Orangnya saya dorong,” terangnya.
Baca Juga: Ketahuan Warga, Jambret di Sidoarjo Dihajar Massa
Dedi langsung mengambil handphone Samsung J7 yang terlempar. Dia tidak mempedulikan kondisi korban yang terjerembap ke tanah karena dorongannya.
Dedi sempat berpikir aksinya berjalan mulus. Sebab, tidak ada warga yang mengejarnya meski korban berteriak meminta pertolongan. Namun, dugaannya ternyata meleset. Salah seorang warga mengetahui aksinya meski tidak sempat melakukan pengejaran.
“Keterangan saksi yang tahu plat nomer motor pelaku menjadi bekal berharga,” ujar Kapolsek Taman Kompol Sudjut.
Baca Juga: Warga Ringkus Jambret di Krian Sidoarjo
Menurut dia, penyelidikan untuk menemukan pemilik motor akhirnya membuahkan hasil. Dedi teridentifikasi tinggal indekos di Desa Kramatjegu, Taman. Meski begitu, petugas harus bersabar untuk meringkusnya. Sebab, pelaku yang tengah diincar tidak pernah pulang setelah melakukan penjambretan.
“Begitu pulang ke kos langsung kami amankan,” ungkapnya.
Dedi mengakui kejahatan yang dilakukannya. Handphone milik korban juga belum sempat terjual karena belum ada pembeli. “Hukumannya melebihi pencurian biasa karena disertai dengan kekerasan kepada korban,” tutur Sudjut. (cat/rev)
Baca Juga: Kabur saat Diamankan Warga, Jambret di Sidoarjo Tewas Tenggelam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
