SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Satu orang dari komplotan jambret diketahui tenggelam dan tewas saat berupaya kabur usai sempat diamankan warga. Kapolsek Taman, Kompol Anggono Jaya, memastikan hal tersebut.
“Ada satu orang pelaku jambret yang meninggal, diketahui namanya Tambok,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (22/2/2024).
Baca Juga: 3 Hari Pepelegi dan Sawotratap Terendam Banjir, Pj Gubernur Jatim Datangkan Truk Pompa
Ia mengatakan, insiden tersebut berlangsung pada Rabu (21/2/2024) dini hari. Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang merupakan warga sekitar, pria berusia sekitar 30 tahun itu dan juga rekannya Febrian Nain (21), menggunakan motor mencari target untuk dijambret.
Keduanya berangkat dari Sukodono menuju Jalan Raya Gilang, Taman, sekira pukul 03.00 WIB. Kemudian, mereka melihat ada seorang wanita dibonceng dan membawa tas yang diselempangkan.
“Tas tersebut lalu diambil oleh 2 orang ini,” ucap Anggono.
Baca Juga: Polda Jatim Bekuk Komplotan Curanmor Spesialis Bobol Kos, Pelaku Ahli Jebol Beragam Kunci Gembok
Setelah menjambret tas, kedua pelaku lari ke arah barat. Karena terjambret korban langsung berteriak, sehingga ada sekitar dua motor yang mengejar.
“Dikejar samapai di Jalan Mawar Sidodadi, Taman, sana,” kata Anggono.
Warga yang mengejar berupaya memberhentikan motor kedua pelaku hingga terjatuh dan langsung diringkus. Saat diringkus di jembatan dekat Jalan Mawar, tiba-tiba, jambret bernama Tambok langsung berlari dan kemudian melompat ke sungai.
Baca Juga: Waru Sidoarjo Banjir Lagi, BPBD Jatim Gercep Evakuasi Warga dan Serahkan Bantuan Logistik
Warga langsung berupaya mengangkat korban dari sungai. Akan tetapi korban sudah dalam kondisi tidak berdaya dan lemas saat dinaikan ke jalanan.
Saat anggota Polsek Taman datang, pelaku sudah tidak bernyawa. Hingga kemarin, jenazah korban berada di Rumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.
“Yang bersangkutan langsung dibawa ke Rumkit Bhayangkara Porong, sembari kami manecari tahu asal dan keluarganya,” urai Anggono.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Warga Surabaya dan Jatim Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Es dan Banjir
Sementara itu rekan Tambok yaitu Febrian diamankan di Polsek Taman, berserta motor yang digunakannya. Sedangkan tas milik korban penjambretan sudah dikembalikan ke pemiliknya.
“Kita akan proses dan dalami lagi perkaranya,” pungkasnya. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News