SURABAYA (bangsaonline) - Syafii bin Putilan (35) Jl. Kalimas Udik I/62 Surabaya, penjaga malam ( waker) di Jl Kalimas Timur Surabaya tersebut ditangkap petugas Polsek Pabean Cantikan.
Penangkapan yang dilakukan oleh dua anggota yaituAiptu Moch Yasin (44) dan Aiptu R Hayat Sumarto (55), terjadi pada Selasa (24/6) pukul 23.30 wib di Jl Kalimas Timur Surabaya.
Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Made Ketut memberikan keterangan,"Untuk pelaku kita tangkap setelah diketahui sedang mencuri barang elektonik didalam kontainer", ujar Made Ketut.
Kejadian pencurian tersebut bermula truck kontainer yang bermuatan barang elektronik berisi 135 berbagai jenis unit elektronik, terdiri dari 31 unit compo bx 510d, 30 unit compo gd 715sr, 5 unit active spiker, 31 unit kulkas 1 pintu, 3 unit showcase, 25 unit 21 inchi, dan 60 unit tv 21 inchi, sedang diparkir di sekitaran gudang Jl. KalimasTimur.
Truck yang akan muat pemgiriman menuju ke Papua Nughini dijadwalkan akan berangkat pada hari Selasa (24/6).
Namun sebelumnya pada Senin (23/6) pukul 22.30 WIB, truck yang dikendarai oleh Budi dengan kernet Andi, dijadwalkan akan naik kekapal di Pelabuhan Jamrud.
Karena korban pemilik barang elektornik dari salah satu usaha ekpedisi di Surabaya tidak melakukan cek kontrol, sehingga Budi, Andi dan Safii memanfaatkan dengan melarikan pecurian.
Dimana awal truck yang berada di di pelabuhan Jamrud tanjung Perak, oleh Budi dan Andi lantas diluncurkan menuju ke gudang Jl. Kalimas Timur.
Sedangkan untukSafii yang bertugas sehari-hari sebagai Waker (penjaga malam) sudah menunggu disana.
Dengan rencana yang telah disusun matang, Safii yang menjadi otak pencurian lantas melakukan pengrusakan kunci kontainer tanpa harus merusak segelnya.
Barang elektronik dengan total nilaiRp. 186. 917. 500 akan dikuras habis oleh mereka bertiga, namun belum sempat terkuras masih berhasil 4 Tv 21 inci yang diusung, anggota Polsek Pabean Cantikan keburu memergoki aksi mereka.
Tapi untuk kali ini penangkapan yang dilakukan oleh polisi hanya bisa menangkap otak pencurian yaitu Safiim sedangkan dua teman pelaku berikut barang curian tidak bisa ditemukan.
"Untuk otaknya kita tangkap sedangkan dua pelaku lainya berhasil kabur dan 4 tv yang dicurinya belum kita temukan", tambah Made Ketut.
Pengakuan Safii saat dipertanyakan hasil aksi kejahatan akan dipergunakan untuk apa, Safii memberikan keterangan untuk berfoya-foya dikarenakan kerja sebagai jaga malam cukup membosankan.
Saat dipertanyakan sudah berapa kali melakukan aksi seperti itu, Safii mnemberikan pengakuan baru satu kali.












