Keindahan Masjid Agung Tuban Jadi Obyek Foto

Keindahan Masjid Agung Tuban Jadi Obyek Foto masjid Agung Tuban yang indah. foto:suwandi/BANGSAONLINE

Fungsi utama sebuah adalahsebagai tempat ibadah umat Islam. Namun seiring kemajuan zaman, juga kerap jadi obyek foto menarik para warga, termasuk untuk obyek foto pre-wedding. Itulah yang terjadi di MasjidAgung Tuban, yang berlokasi di alun-alun kota Tuban, tepatnya di Kelurahan Kuterejo Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban.


Keindahan panorama Masjid Agung Tuban yang kerap jadi jujugan warga untuk berfoto diakui oleh H Ashabul Yamin, pengurus Takmir Masjid Agung Tuban Seksi Tarbiyah saat ditemui Harian BANGSA, belum lama ini. “Tidak hanya untuk ibadah saja, juga dipakai kegiatan rekreasi religi lainnya, misalnya dipakai obyek foto pra-wedding,” cetus Ashabul Yamin.

Selainitu, Masjid Agung Tuban juga kerap dipakai untuk proses akad nikah mempelai pengantin yang juga warga sekitar kota Tuban.“Kalau mau aktifitas seperti itu, tidak bayar, namun harus minta izin dulu sama pengurus maupun ta’mir ,” jelasnya. Apa saja kegiatan selama bulan ramadan di Masjid Agung Tuban? Yamin menjelaskan, pada saat bulan ramadan, hampir 24 jam Agung Tuban tak luput dari kerumunan orang untuk melakukan ibadah.

Jamaah tidak hanya berasal dari warga sekitar, akan tetapi dari luar kelurahan hingga kecamatan juga banyak yang sholat berjama’ah di agung itu. Belum lagi pengunjung dan para peziarah ke makam Sunan Bonang, pasti usai berziarah, akan mampir untuk melakukan ibadah dan menikmati keindahan paronama Masjid Agung Sidoarjo.

Tidak hanya itu, kegiatan rutin yang menjadi agenda Masjid Agung Tuban diantaranya aktifitas mengaji kajian kitab salaf atau kuning, mengaji umum setiap hari akhad, bimbingan tilawah dan pengajian rutin untuk putri yang dilakukan settiap hari jum’at. Jika dibulan suci ramdhan kegiatan syiar semakin bertammbah. Tidak hanya melakukan aktifitas seperti hari biasanya.

Namun juga ada kegiatan tambahan, seperti pembagian ta’jil pada jama’ah dan pengunjung , pengajian rutin menyambut buka puasa, ada penambahan kegiatan kultum sebelum melakukan sholat teraweh dan setiap melakukan kegiatan tadarus. Semua kegiatan syiar Masjid Agung Tuban itu, sebagian besar berkerjasama dengan pengurus Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul ulama (PC LDNU) Tuban.

“Ada kegiatan paling unik, diantaranya melakukan itikaf malam 10 hari terakhir ramdhan. Mulai jam satu dinihari hingga menjelang sholat subuh. Pada kegiatan tersebut juga pernah diikuti dai terkenal seperti Aa Gyem dan Arifin Ilham. Selain itu, pengurus berserta para jama’ah melakukan peringatan Nuzulul Qur’an setiap malam 17 ramdahan,” ujar pegawai Kementrian Agama Kabupaten Tuban ini.

Saat ditanya berapa jumlah pengunjung ke Masjid Agung setiap harinya? Yamin menjawab setiap musim ziarah, sebanyak 5 ribu orang lebih dipastikan mampir ke tersebut. Namun, jika hari biasa hanya sekitar seribu hingga dua ribu.

“Kalau musim ziarah banyak yang datng kesini, tapi pada hari biasa ya mungkin sekitar seribu hingga dua ribu,” ucapnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO