NGAWI, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami Parmo (65), warga dusun Klampisan desa Munggut kecamatan Padas. Ia mendadak tewas saat sedang bercocok tanam di areal sawah miliknya, Minggu (12/03) sekitar jam 15.15.
Peristiwa tewasnya Parmo diketahui pertama kali oleh Setu dan Gunadi yang saat itu melintas di depan korban yang sedang menabur benih. Saat itu Setu dan Gunadi sempat menyapa Parmo.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Tak lama setelah disapa, tiba-tiba korban terjatuh. Kaget melihat kejadian tersebut, kedua saksi berusaha memanggil korban dengan meneriaki. Akan tetapi dari korban tidak menjawab. Kedua saksi ini kemudian mendekat ke Parmo. Ternyata setelah dicek, korban sudah tewas dengan kondisi terlentang di pinggir pematang sawah miliknya.
"Tadi sebelum terjatuh memang sempat menyapa saya, terus saat berjalan, saya melihat seperti terjatuh. :alu saya panggil dan saya lihat sudah tidak bernafas," jelas Setu saksi korban pada BANGSAONLINE.com, Minggu (12/03).
Kedua saksi tersebut kemudian melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Padas. "Kemungkinan korban meninggal disebabkan serangan jantung hal ini sesuai dari riwayat korban yang menderita sakit jantung," terang AKP.Munaji Kapolsek Padas. (nal/rev)
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News