GRESIK (bangsaonline) - Bupati Gresik, SambariHalim Radianto tak ingin lebaranIdul Fitri1435 Hadawarga Gresik yangtinggaldiKecamatanSangkapura dan Tambakpulau Bawean, kesulitan pulang karenatidak ada kapal.
Bupati jauhhari memersiapkankapal untukangkutanmudik lebaran bagi warga kepulauan.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Kapal yang disiapkanadalah KM Natuna Expressyang didatangkandari Pontianak. KM tersebutberkapasitas 252 penumpang.Bupati dan Wabup, Sambari-Qosim, Jumat (5/7), menyempatkan diri melihat kondisikapaldi Pelabuhan Gresiksebelumkapal tersebut diizinkan berlayar dengan mengangkutpenumpang. Orang nomor satu dan dua di Pemkab Gresik ini melihat dengan detil kondisi kapal. Mulai fisik kapal, kursidan perangkat kapal lain.
Setelah itu, Bupati memintakepadaDirekturUtama BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)Gresik Samudera, Basuki Murahmanuntuk menambah beberapa perlengkapanuntuk kenyamanan penumpang. Tambahan itu di antaranya, penataan ruang VVIP, pagar samping kapal untuk sefty para penumpang, dan diesel knalpotkapal dinaikkan.
Bupati belum bisa memastikan kapan kapalakan mulai melayani penyeberangan Gresik-Bawean. Namun yang pasti kapal akan melayani penumpang pada bulan ini.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Bupati sendiri terlihat kurang menghendakikalau kapal tersebut berlayarpada tanggal8 atau 9 April. Sebab, dikhawatirkanpenumpangtidak bisa menyalurkanhak pilihnya pada Pilpres9 April. "Jangan sampaikapal berlayar pas saat coblosan. Nantipenumpang dikhawatirkantidak bisa mencoblos,"pintanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News