KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengusulkan Lingkar Wilis menjadi proyek pengembangan wisata nasional. Dalam pengembangan wisata ini, Provinsi Jatim telah menyusun menyusun Rencana induk Pengembangan Pariwisata (RIPPa) dan daerah lingkar wilis ini telah dimasukan kawasan strategis pariwisata provinsi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, Jarianto mengatakan, pihaknya tidak ingin kawasan Wilis hanya menjadi prioritas provinsi, namun harus menjadi prioritas kawasan wisata nasional.
Baca Juga: Sempu Exotic Park di Kediri, Tempat Wisata yang Patut Dikunjungi
“Untuk itu tentang lingkar wilis, kita mendorong Kabupaten Kota provinsi agar obyek ini menjadi kelak menjadi obyek wisata andalan nasional, dan itu harus ada sinkronisasi program kesinambungan antara 6 Kabupaten yang tercakup dalam lingkar wilis dengan provinsi,” kata Jarianto saat mengunjungi seminar wisata agro di Hotel Insumo, kemarin.
Dia menjelaskan saat ini provinsi Jawa Timur telah menyusun Rencana induk pengembangan pariwisata dalam waktu 20 hinga 25 tahun ke depan. Ada enam daerah yang berada di lingkar wilis yakni, Kabupaten Trenggalek, Kediri, Madiun, Ponorogo, Tulungagung dan Nganjuk ini masuk prioritas kawasan strategis pariwisata provinsi.
“Untuk target realisasi, kita belum bisa, namun FS sudah ada oleh Kementerian PU PR, dan tahun ini kita dorong untuk DED-nya. Nanti kalo sudah ada pasti langsung bisa jalan. Harapan kita lebih cepat, karena jatim sudah memasukkan lingkar wilis ini dalam kawasan strategis wisata,” ungkapnya.
Baca Juga: Tahun Depan, Sumber Corah Pare akan Dibuka Lagi
Sementara kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini sudah mencapai 624 ribu wisman, dan untuk 2017 ditargetkan 800 Wisman. Dari jumlah tersebut, wisata yang dikunjungi di antaranya Bromo, Ijen, Alas Purwo, sedangkan Kelud belum termasuk dalam daftar 5 besar kunjungan wisman. Untuk kunjungan wisatawan lokal, tahun ini mencapai 54 juta pengunjung,
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan dalam menyambut program pengembangan pariwisata nasional di lingkar wilis yang diusulkan provinsi ini, pihaknya akan memaksimal potensi Kota Kediri sebagai Kota Kediri The Service city,
"Di antaranya kita akan mengembangkan jasa pelayanan seperti perhotelan, kuliner sovenir, jasa wisata, karena ini peluang besar bagi masyarakat kota kediri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya. (rif/rev)
Baca Juga: Nanas Khas Gunung Kelud Jadi Incaran Wisatawan saat Musim Liburan, Segini Harganya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News