BLITAR, BANGSAONLINE.com - Hingga saat ini, sebanyak 110.700 warga di Kabupaten Blitar belum memiliki KTP-el. Diungkapkan kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar, Eko Budi Winarso, sebanyak 110. 700 tersebut di antaranya terdiri dari 58.700 warga yang sudah melakukan perekaman dengan status print ready record. Sedangkan 52.000 telah melakukan perekaman dan diberikan surat keterangan (suket).
"Dari jumlah tersebut memang semua belum menerima KTP-el dalam bentuk fisik," papar Eko Budi Winarso kepada wartawan, Jumat (24/03) siang.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Blitar Dukung Program KTP Digital, Minta OPD Terkait Gencar Sosialisasi
Lanjut Eko Budi Winarso, belum tercetaknya ratusan ribu KTP-el tersebut karena hingga sekarang belum ada droping blangko untuk mencetak KTP-el dari kementerian dalam negeri (Kemendagri).
Padahal kata Eko, Dispendukcapil Kabupaten Blitar sudah mengajukan kekurangan itu ke Kemendagri sejak Oktober 2016 lalu. Namun gagal mendapat kiriman hingga sekarang karena ada kabar batalnya tender pengadaan keping di tingkat pusat.
"Begitu habis kita langsung mengajukan, namun memang hingga saat ini belum dikirim. Kabar terbaru saat ini tender sudah dibuka kembali dan informasinya ada sekitar 7 juta keping yang akan didistribusikan pada awal April mendatang. Nah, untuk Kabupaten Blitar diperkirakan hanya akan dapat jatah rata-rata kurang lebih hanya 13 ribu keping," ungkap Eko.
Baca Juga: Disdukcapil Tuban Dapat Tambahan 4.000 Blangko e-KTP
Eko menambahkan, jatah rata-rata yang didapatkan Kabupaten Blitar tersebut diakuinya sangat jauh dari kebutuhan. Untuk itu ia mengaku akan mengajukan penambahan jatah paling tidak sebanyak 58 ribu keping. Karena dengan fasilitas 7 mesin yang dilengkapi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan grade 5.7 yang dimiliki Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Eko yakin bisa menyelesaikan 58 ribu KTP- el dalam waktu sebulan.
"Harapan kita sebenarnya jatah yang kita terima sesuai dengan kekurangan, karena mesin kita mampu kok untuk mencetak sekitqr 50 ribu lebih keping perbulan, " pungkasnya. (blt1/tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News