BOJONEGORO (bangsaonline) - Menjelang pemilihan presiden-wakil presiden, Rabu 9 Juli besuk (9/7). Sebanyak 574 personel Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran dilepas untuk siap melakukan pengamanan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Bojonegoro, Senin (7/7/2014).
Kapolres Bojonegoro, AKBP Ady Wibowo usai pelepasan personel di kantor Satlantas Polres setempat mengatakan, sebanyak 574 petugas itu akan disebar di 2.608 TPS di Kota Ledre ini. "Jadi sistemnya tiap 1 personel ada yang menghandel 2 sampai 3 TPS, tetapi hanya untuk TPS yang jaraknya dekat. Tapi kalau jarak TPSnya jauh, kita tempatkan 1 personel," terang Kapolres.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Di Bojonegoro, lanjut dia, ada sebanyak 9 TPS yang akan dijaga oleh 1 personel. Tepatnya di wilayah barat Bojonegoro, seperti Kecamatan Ngraho, Padangan, Kasiman dan Tambakrejo. "Selain 574 personel itu, kita juga diback up oleh jajaran Brimob dan TNI di Bojonegoro," ujarnya.
Kapolres menegaskan, usai pelepasan mereka diminta langsung mendatangi lokasi TPS. Hal itu dilakukan untuk mengecek kesiapan TPS pada H-2 ini, apakah para anggota KPPS sudah siap menyelenggarakan pemungutan suara atau belum, bahkan TPSnya berubah atau tidak.
"Ingat, langsung cek kesiapan TPS, kenali KPPS dan Linmasnya. Jangan berpikir biasanya sudah aman," tegasnya.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Sebelum apel pelepasan personel, Kapolres juga sempat melakukan pengecekan pada kendaraan operasional personel, baik sepeda motor maupun mobil operasional milik Polsek jajaran. Dalam pengecekan itu, Kapolres tidak menemukan kendaraan yang rusak maupun tidak layak pakai.
"Alhamdulillah masih bagus semua dan siap untuk digunakan untuk pegamanan pileg, cuma saya berpesan kepada mereka untuk tetap menjaga kebersihan pada body dan mesin kendaraan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News