PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo mewisuda 217 mahasiswa dan 20 magister di gedung pertemuan Watoe Dakhon, Sabtu (25/3). Hadir dalam acara tersebut seluruh civitas akademika IAIN Ponorogo, Forpimcam Siman, serta tentunya wisudawan beserta keluarganya. Rektor IAIN Siti Mariyam Yusuf menjelaskan, sejak menjadi IAIN, wisuda ini yang perdana walaupun sudah meluluskan dua kali semenjak tanggal 1 Agustus.
“Kita harapkan mereka dapat memberikan sumbangsih dan peran maksimal dalam memajukan bangsa dan negara melalui kiprahnya di tingkat daerah, utamanya Kabupaten Ponorogo. Pasalnya, sebagian besar mahasiswanya merupakan warga Ponorogo. Dengan diwisudanya mahasiswa perdana setelah berubah menjadi IAIN kami berharap IAIN akan menjadi salah satu perguruan tinggi yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Ponorogo. Kami akan bekerja maksimal mewujudkan output atau lulusan yang berkualitas. Apalagi kita mendapat akreditasi B yang Insya Allah akan menjadi A dengan doa dan ikhtiar seluruh civitas akademika IAIN Ponorogo,” pungkas Maryam.
Baca Juga: Dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Al-Quran, Prof Aksin: Tak Boleh Penafsir Salahkan Penafsir Lain
Acara rapat terbuka diawali dengan orasi ilmiah dari Dr Ahmad Munir M.Ag dengan menggunakan bahasa Arab yang cukup fasih. Ahmad Munir merupakan dekan Fakultas Syariah.
Secara detail, lulusan IAIN yang perdana ini adalah jurusan Ahwal Syahshiyyah 19 orang, Muamalah 59 orang, PAI 55 orang, PBA 10 orang, PGMI 20 orang, TBI 23 orang, IAT 6 orang, KPI 5 orang, pasca sarjana Ekonomi Syariah 6 orang, dan pasca sarjana Manajemen Pendidikan Islam 14 orang. (yah/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News