Kunker ke Kantor Pusat, Komisi B DPRD Tuban Tekankan 3 Poin ini Terhadap Pertamina EP

Kunker ke Kantor Pusat, Komisi B DPRD Tuban Tekankan 3 Poin ini Terhadap Pertamina EP Suasana pertemuan antara Komisi B dan jajaran manajemen Pertamina EP. foto: AHMAD/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ketua dan Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor pusat PT di Jakarta, Kamis (30/2).

Komisi B menggelar kunker ini untuk mempelajari mekanisme peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis pemberdayaan yang dilakukan oleh PT selaku perusahan yang berada di bumi wali.

Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng

Ketua Komisi B DPRD Tuban, Karjo menjelaskan, saat berada di kantor , pihaknya melontarkan 3 pertanyaan penting kepada direksi terkait komitmen perusahaan terhadap warga Tuban, terutama yang masuk dalam ring satu. Yakni, pertama terkait peran perusahaan dalam pengembangan serta jalinan koneksitas dengan BUMD setempat. Kedua, keterlibatan perusahan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan pelatihan pemberdayaan masyarakat setempat. Ketiga, tentang peran dan perhatian perusahaan dalam pengembangan produk produk lokal untuk mengangkat kearifan lokal di Kabupaten Tuban.

"Poin itu yang kami sampaikan tadi di ," ujarnya.

Ia membeberkan, 3 poin itu pada intinya untuk mensinergikan progres ke depan antara perusahan dan perekonomian di lingkungan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi

"Tidak dipungkiri, yang terjadi di masyarakat sekitar perusahan saat ini, justru sektor perekonomiannya masih minim. Apalagi tahun ini akan dilaksanakan pembangunan kilang di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Sehingga, keterangan dari pertamina sangat dibutuhkan demi menata masyarakat sekitar perusahaan lebih baik," jelasnya.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap, adanya kunjungan dapat menyelesaikan persoalan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar.

"Caranya bisa melalui keterlibahan langsung perusahaan dalam pemberdayaan masyarakat, perekonomian, dan pengembangan kearifan lokal oleh Perusahan. Faktor ekonomi mikro seperti sinergitas kerjasama perusahaan dengan BUMD akan berpengaruh peningkatan ekonomi makro. Jika sudah terlaksana maka PAD Tuban akan meningkat," pungkasnya. (ahm/wan/rev)

Baca Juga: Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO