Bupati Tunjukkan Potensi Gresik kepada 130 Diplomat

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ratusan calon diplomat yang bakal ditugaskan ke luar negeri berkunjung ke kantor Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, Kamis (30/3).

Sebelumnya, orang nomor satu di Pemkab Gresik ini menyulap lobi kantornya menjadi ruang pamer. Berbagai produk unggulan Gresik memenuhi gerai-gerai pameran yang sudah ditata apik.

Selain produk pabrikasi, tampak beberapa produk UKM (usaha kecil dan menengah) yang sudah dikemas dengan bagus turut juga dipamerkan.

Ada 114 calon diplomat yang tidak lama lagi akan diterbangkan ke 130 negara. Saat tiba di kantor Bupati Gresik mereka sempat berkeliling melihat pameran produk unggulan di beberapa gerai.

Seperti seorang guide, Sambari menjelaskan satu per satu produk yang sedang dipamerkan. Ada produk batik, songkok, produk kue-kue kemasan dan makanan ringan lain, sepeda dan beberapa produk unggulan yang lain.

Saat rombongan menyaksikan maket Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE), Sambari yang saat itu didampingi Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim menjelaskan secara detail keberadaan Pelabuhan International yang disebut Bupati sebagai tempat berlabuhnya investor.

“Semuanya ada di Gresik, silahkan dibawa dan dipromosikan saat anda di luar negeri nanti,” ujar Sambari kepada para diplomat.

Sebelum bertugas di luar negeri, para calon diplomat mencari tempat yang pas sebagai bahan guna dibawa ke tempat tugasnya di luar negeri dan dipromosikan.

Kabupaten Gresik dianggap daerah yang paling cocok. Sebagai kota industri dengan berbagai keragaman. Terlebih, dengan adanya JIIPE, Manyar sangat cocok dijadikan bahan untuk dipromosikan.

Sudirman, selaku ketua rombongan saat beramah tamah dengan Bupati Gresik menyatakan kagum dengan perkembangan Gresik yang pesat.

“Dari awal kami sudah mengetahui bahwa Gresik adalah sebuah daerah yang sangat berpotensi untuk dipromosikan ke luar negeri. Kami melihat bukan hanya promosi, tapi ini adalah fakta bahwa Gresik punya potensi produk yang sangat beragam dan bagus. Ada produk manufaktur, pertanian, perikanan dan lainnya,” katanya.

Ditambahkan dia, di Gresik banyak hal yang bisa dibawa ke luar negeri, mulai dari JIIPE seperti yang dipaparkan Bupati. Serta berbagai produk UKM yang sudah memenuhi standard International.

"Saya melihat kualitas packaging design produk UKM disini sudah sangat bagus. Hal ini sesuai keinginan dari importir luar negeri," jelasnya.

Ditambahkan Sudirman, bahwa tugas calon diplomat ke luar negeri bukan membawa misi Kementerian Luar negeri, tapi murni mempromosikan apa saja tentang Indonesia.

“Kami akan mempromosikan apapun termasuk daerah yang menurut kami layak untuk dipromosikan," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News