Sering Cekcok, Pasangan Suami Istri di Desa Slemanan Blitar Ditemukan Gantung Diri

Sering Cekcok, Pasangan Suami Istri di Desa Slemanan Blitar Ditemukan Gantung Diri Kondisi korban sebelum dievakuasi petugas kepolisian. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sepasang suami istri warga Dusun Wonorejo RT 04 RW 02 Desa Slemanan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar, ditemukan gantung diri tepat di belakang rumahnya. Mereka ditemukan tergantung pada seutas tali yang terikat di pohon di atas aliran sungai, Jumat (31/03).

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP. Heri Sugiono, saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan, sepasang suami istri itu adalah Meseno (52) dan Siti Nafiah (51).

Baca Juga: Handphone Disita Karena Kecanduan Game Online, Pelajar di Blitar Nekat Akhiri Hidup

Korban pertama kali ditemukan oleh Muriyah (50) tetangga korban sekitar pukul 07.00 wib. Melihat kejadian itu Muriyah langsung berteriak sehingga membuat Agus Saifudin (37) menantunya berlari begitu mendengar teriakan Muriyah yang lokasi tidak jauh dari rumahnya.

"Pertama kali ditemukan oleh tetangga korban, setelah itu karena tetangga korban teriak-teriak akhirnya datang menantu korban," papar AKP. Heri Sugiono kepada wartawan, Jumat (31/03).

AKP Heri Sugiono menambahkan polisi yang menerima laporan langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan olah TKP. Polisi kemudian mencari kesaksian beberapa warga serta keluarganya. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang diketahui sering cekcok karena Siti Nafiah diduga memiliki PIL (Pria Idaman Lain).

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Garum Blitar

Lanjut Heri, dari hasil pemeriksaan sementara penyebab kematian kedua korban murni gantung diri. Karena ditemukan tanda-tanda gantung diri seperti keluar air sperma dan kotoran.

"Jenazah langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk dilakukan visum luar, dan berdasarkan hasil sementara murni bunuh diri," paparnya.

Baca Juga: Diduga Depresi, Wanita di Blitar Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Kademangan

Sementara menantu korban, Agus Saifudin mengatakan, malam sebelum kejadian kedua korban masih dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan malamnya Meseno juga masih sempat mencari bekicot di sekitar rumah. Meski begitu Agus juga membenarkan jika kedua mertuanya tersebut sering terlibat cek cok.

"Iya memang selama sebulan terakhir sering bertengkar, namun masih baik-baik saja tidak sampai macam-macam. Saya juga tidak menyangka kejadiannya bakal berakhir seperti ini," jelasnya.

"Sebelumnya padahal masih sempat nyari bekicot sama saya, trus sekitar jam tiga pagi saya dengar ada ada yang buka pintu belakang rumah tapi saya gak tau kalau mereka mau bunuh diri," tambah Agus. (blt1/tri/rev)

Baca Juga: Remaja Kelas 3 SMA di Blitar Nekat Akhiri Hidup, Penyebab Masih Misterius

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO