GRESIK, BANGSAONLINE.com - Selain mempersiapkan Pilkada (pemilihan kepala daerah) Gresik pada 2020 mendatang, Rakerda DPD Golkar Kabupaten Gresik yang digelar di Hotel Pesonna Jalan Panglima Sudirman juga membahas persiapan Pileg (pemilu legislatif) yang bakal digelar bersamaan dengan Pilpres tahun 2019 mendatang.
"Di Pileg nanti, Golkar menargetkan perolehan kursi di parlemen meningkat ketimbang Pileg 2014 yang mendapat 11 kursi," kata Ketua Golkar Gresik, Ahmad Nurhamim.
Baca Juga: Musda Golkar Gresik, Sarmuji: Tunggu Juklak dari DPP
Ia menyatakan, pada tahun 2016 lalu Golkar Gresik telah mencetak 1.500 kader uniform yang mampu konsolidasi di organisasi.
"Untuk tahun 2017 ini harus bisa membentuk Pokkar (kelompok kader) sebanyak 4.500 dengan target masing-masing bisa raih 22.000. Sehingga, target pada Pileg 2019 mendatang perolehan suara bisa tembus 222.000 dari total suara 900.000 lebih," terangnya.
Sementara Ketua DPD Golkar Jatim Nyono Suharli dalam sambutannya mengapresiasi kinerja Golkar Gresik. "Sebab, Golkar Gresik hingga saat ini telah merampungkan konsolidasi musyawarah di 18 kecamatan, 330 pimpinan desa 26 pimpinan kecamatan. Ini luar biasa," katanya.
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Pada kesempatan itu, dia meminta seluruh kader Golkar agar besinergi menyukseskan Pilkada 2020, Pilkada Jatim 2018 dan juga Pileg dan Pilpres 2019.
"Kader yang duduk di DPRD yang tidak loyal, gak peduli rakyat, harus dievaluasi. Jangan sampai mereka pada Pileg saat penentuan nomor caleg minta dinomor-satukan. Jangan, gak boleh itu," cetusnya.
Untuk itu, Nyono meminta kepada Nurhamim agar mengevaluasi 11 anggota di DPRD Gresik periode 2014-2019.
Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri
"Harus dievaluasi, siapa yang gak loyal baik DPRD kabupaten, provinsi maupun DPR RI. Semua harus diperlakukan sama. Siapa yang sering turun, sowan ke kiai, perhatian rakyat kecil, ya itu yang mendapatkan prioritas," pintanya.
"Saya akan sampaikan kepada Ketua DPP atas kekompakan Golkar Gresik," pungkasnya.
Sementara Penasehat DPD II Golkar Kabupaten Gresik KH. Nur Muhammad berharap Golkar Gresik ke depan semakin solid.
Baca Juga: HUT ke-60 Golkar, Fajar: Saya Siap Tarung dengan Asroin, Wongso, dan Anis untuk Jabat Ketua
"Dengan kekompakan, saya yakin bahwa Golkar Gresik akan sukses dan berjaya saat menghadapi gawe besar baik Pilgub 2018, Pileg 2019, Pilpres 2019, maupun Pilkada Gresik 2020. Insya Allah Golkar Gresik bisa merengkuh kesuksesan di pesta-pesta demokrasi tersebut," cetusnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News