
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 yang dilaksanakan di Desa Sumurjalak, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban resmi dibuka oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo di lapangan kecamatan setempat, Rabu (5/4).
Pakde Karwo, -begitu Gubernur Jatim ini akrab disapa- mengungkapkan, berharap melalui TMMD ini TNI bisa lebih dekat dengan masyarakat secara langsung.
"Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa ini, Kemanunggalan TNI bersama rakyat sebaiknya tidak hanya jargon saja. Akan tetapi harus ada wujud kerjasama baik para prajurit TNI dengan masyarakat maupun dengan lintas sektor serta sebagai wujud operasi Bhakti TNI dengan program terpadu," bebernya ketika menjadi inspektur upacara.
Ia menjelaskan, TMMD ke-98 yang dilakukan di wilayah Kodim 0811 Tuban merupakan program terpadu antara TNI, Kementerian, Pemkab dan komponen masyarakat lainnya.
Selama kegiatan TMMD, lanjutnya, seluruh elemen tidak hanya fokus dalam pembangunan infrastruktur saja. "Melainkan juga mental masyarakat yang sangat penting dengan diberikan pembinaan. Keseimbangan fasilitas umum dan mental masyarakat harus sebanding lurus. Sehingga TMMD melakukan perbaikan keduanya".
Terpisah, Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Sarwo Supriyo, menjelaskan, dalam TMMD yang dilaksanakan di Desa Sumur Jalak Kecamatan Plumpang tahun ini terdapat dua sasaran, yaitu fisik dan nonfisik. Sasaran fisik akan dibangun pembuatan jalan sepanjang 1.380 meter dengan lebar 2,5 meter, pengaspalan 650 meter dan makadam 730 meter.
Selanjutnya, dibuat tembok penahan tanah (TPT) di tiga titik masing-masing sepanjang 26 meter dengan tinggi 0,80 meter, panjang 20 meter dengan tinggi 0,60 meter dan titik ketiga memiliki panjang 11 meter dengan tinggi 1,50 meter.
"Kalau pembuatan gorong-gorong sebanyak 4 unit, satu unit dengan plat beton ukuran 1,40 x 7,00 meter, satu unit dengan plat beton ukuran 1,20 meter x 4,00 meter dan dua unit Buis Beton diameter 40 cm dengan lebar 4 meter," ujarnya.
Selain itu, ada pula perbaikan 4 unit Booch Beton jembatan ukuran 3,6 meter panjang 4 meter dan tebal 0,40 cm. Juga pembuatan saluran air panjang 24 meter Lebar 0,40 meter, 2 unit Pembuatan MCK umum, serta rehab 10 rumah tidak layak huni.
Selain pekerjaan fisik, terdapat pula sasaran nonfisik. Di antaranya, pengobatan massal, pelayanan KB, sosialisasi perda, bantuan hukum, perpustakaan dan kerasipan, kamtibmas, lalulintas dan narkoba, penyuluhan pertanian dan peternakan, pembinaan agama, Operasi katarak, khitanan massal dan bakti sosial pasar murah.
"Dengan dua jenis kegiatan, semoga kami lebih dekat dengan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda yang turut hadir dalam kegiatan itu berharap, apa yang direncanakan dalam pelaksanaan TMMD di Kabupaten Tuban bisa berjalan dengan baik dan lancar.
“Pemkab Tuban berterima kasih atas dipilihnya sebagai sasaran TMMD tahun ini,” terangnya.
Diketahui, TMMD ke-98 ini juga dilakukan di 4 kabupaten lain di Jawa Timur, seperti, Bangkalan, Trenggalek, Jember, dan Banyuwangi. (wan/rev)