TUBAN, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi serangan balasan teroris, anggota polisi yang bertugas di lalu lintas diminta meningkatkan kewaspadaan. Minimal ada 2 personil yang berjaga di pos pantau. Hal ini diungkapkan Kapolda Jawa Timur, Irjen Machfud Arifin saat berkunjung ke Mapolres Tuban.
"Dengan kondisi saat ini, bila perlu personil lantas setiap kali bertugas menggunakan rompi anti peluru. Hal itu dilakukan guna mengatisipasi adanya serangan-serangan yang tidak diinginkan. Apalagi kondisi saat ini banyak serangan-serangan kepada anggota polisi," kata Kapolda didamping Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad, Rabu (12/4).
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
"Kemarin ada serangan di Mapolres Banyumas, ada anggota polisi yang ditikam. Dari kejadian itu kita harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, bisa saja ini adalah serangan balasan atau semacan amaliah," terangnya.
Bupati Tuban H Fathul Huda yang turut menyambut Kapolda Jatim mengapresiasi dan terimakasih kepada jajaran kepolisian dan TNI yang sudah menjaga ketentraman di bumi wali. Menurutnya, kawanan terduga teroris berhasil berkat upaya dan kerja keras TNI-Polri.
"Jika aparat saat itu tidak sigap, maka bisa menjadi korban penembakan. Beruntung dengan kesigapannya, sehingga personil bisa selamat dari serangan teroris," katanya.
Baca Juga: Kapolda Jatim Beberkan Misi Petugas saat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2024
"Selain aparat yang sudah profesional, kami yakin dengan selamatnya personel juga tidak terlepas dari upaya Kapolres Tuban dalam bertirakat, dan selalu puasa Senin-Kamis," imbuhnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News