PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kegiatan tabligh akbar dengan menampilkan Habib Rizieq Syihab sebagai penceramah di Alun-alun Bangil sempat diwarnai ketegangan. Dalam acara yang dihadiri sekitar 2 ribu jamaah itu ada salah satu peserta merasa tak terima dengan ceramah yang diberikan Ketua FPI tersebut.
Dari pantuan Bangsaonline.com, kegiatan pengajian umum yang digelar sekitar pukul 07.00 WIB itu awalnya berjalan lancar. Sejumlah ulama pun sempat memberikan ceramahnya. Namun giliran Habib Rizieq Syihab memberikan ceramahnya, selang beberapa menit, mulai ada sedikit ketegangan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Adalah pria bernama Yasir Arafat warga Kejapanan, Kecamatan Gempol yang memprotes ceramah Habib Rizieq. Yasir tak terima dengan kalimat yang sempat diucapkan Habib Rizieq. Iapun meminta Habib Rizieq turun dari panggung.
Hal itu lalu memantik perhatian para jamaah lain dan panitia. Untuk menghindari amarah jamaah yang lain, pihak panitia pun mengamankannya. Petugas kepolisian kemudian membawanya ke Mapolres Pasuruan.
“Ada kalimat dari Habib yang membuat pihak bersangkutan tidak terima dan minta habib Rizieq turun dari panggung dan mencari-cari panitia. Tak ingin ada amarah dari jamaah yang lain, kami pun memilih untuk mengamankannya,” ungkap Fahmi, salah satu panitia kegiatan tersebut.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Pihak kepolisian pun kemudian mencoba untuk melakukan mediasi, untuk menenangkan masing-masing pihak. Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Khoirul Hidayat menguraikan, ada kesalahpahaman sehingga memunculkan persoalan dalam pengajian tersebut.
“Cuma salah paham. Kami coba untuk melakukan mediasi agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik-baik,” jelas dia.
Kapolres Pasuruan, AKBP M. Aldian menuturkan, pengajian yang digelar di Alun-alun Bangil tersebut mendapatkan pengamanan dari ratusan personel. Bukan hanya dari pihak kepolisian, tetapi juga dari TNI serta Satpol PP Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
“Lebih dari 200 personil dari petugas kepolisian yang kami lakukan. Jumlah itu belum termasuk anggota dari Satpol PP sebanyak 40 personil serta TNI sebanyak 40 personil,” sambung dia.(bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News