MALANG, BANGSAONLINE.com - Tergerusnya sejumlah budaya seni di Indonesia pada umumnya, nampaknya tidak membuat gentar komunitas pegiat seni yang ada di Kabupaten Malang Jawa Timur untuk terus mengembangkan dan mempertahankannya.
Hal ini dibuktikan, di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur dibuka lahan yang secara keseluruhan dimanfaatkan sebagai kampung seni. Yang mana didalamnya, digelar seni dan budaya mulai seni batik dan topeng malangan, selain itu seni tari tradisional juga digelar di sini.
Baca Juga: Bersih Desa Urek-Urek Tanggap Wayang Kulit, Bupati Malang Apresiasi Pemdes Pertahankan Tradisi
Wakil Bupati Malang, H. Sanusi mengatakan, bahwa kampung seni yang dibuka tersebut merupakan wujud apresiasi kecintaan seniman untuk mempertahankan budaya.
“Ini merupakan bukti, bahwa seni budaya di wilayah Kabupaten Malang masih berkembang pesat,” kata dia, Kamis (13/04), saat pembukaan panggung seni di Kampung Seni Bonderland, Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Menurutnya, dengan adanya kampung seni tersebut, secara otomatis juga menambah angka kujungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Baca Juga: Pelaku Seni Bantengan di Malang Timur Dukung Gunawan Wibisono Jadi Bupati
“Saya berharap, kunjungan wisatawan dapat terus meningkat. Yang jelas, kampung seni ini sangat menunjang pariwisata,” tandas dia.
Secara terpisah, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Abdul Halim Iskandar yang turut hadir dalam peresmian itu, mengakui, bahwa selama ini seni budaya di Indonesia sudah tergerus oleh zaman.
“Untuk mengembangkan seni dan budaya itu merupakan tantangan yang tidak mudah,” ucap dia.
Baca Juga: Kanjuruhan Culture Carnival Tampilkan Potensi Budaya Kabupaten Malang
Halim menegaskan, bahwa pegiat seni dan budaya di wilayah Kabupaten Malang ini sangat pantas diapresiasi. “Saya nitip kepada anggota dewan provinsi Jawa Timur daerah pemilihan Malang untuk merawat dan menjaga seni budaya di Kabupaten Malang,” pintanya. (thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News