BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Nahas menimpa Kasir (51), warga Dusun Dono, Desa Temu, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Berniat menyemprot tanaman padinya, dia malah tersengat aliran listrik. Korban tersengat listrik jebakan tikus di pematang sawahnya sendiri, Selasa pagi (18/4/17)
Kapolsek Kanor, AKP Imam Hanafi menjelaskan, sekira pukul 06.00 WIB korban berangkat ke sawah untuk menyemprot hama padi di sawah milik Sumali. Korban menyewa sawah tersebut untuk digarap dan ditanami padi. Namun sekitar pukul 07.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup di sawahnya oleh saudara Muntahib.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Saksi kemudian berteriak meminta tolong dan segera mematikan aliran aliran listrik dari rumahnya," ungkapnya.
(korban sebelum dievakuasi)
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Warga yang mendengar teriakan saksi seketika berdatangan ke lokasi, termasuk Kepala Desa dan petugas Polsek Kanor. Polisi langsung mengevakuasi jasad korban yang masih menempel di kawat jebakan tikus.
"Korban meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup, kompres (alat semprot padi) masih berada dipunggung korban," paparnya.
Berdasarkan pemeriksaan luar jasad korban, ditemukan bekas luka bakar di pinggang sepanjang 30 centimeter, di bahu kiri sepanjang 20 centimeter dan di pelipis kiri sepanjang 5 centimeter.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
"Tidak ditemukan adanya bekas luka kekerasan. Korban murni meninggal dunia karena tersengat aliran listrik," terangnya.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar berhenti melakukan pemasangan listrik jebakan tikus di sawah. Sebab, hal itu dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News