Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Gresik Gelar Simulasi Penanganan Banjir dan Kebakaran

Peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Gresik Gelar Simulasi Penanganan Banjir dan Kebakaran Kepala Pelaksana BPBD Gresik Abu Hasan saat memimpin simulasi penanganan bencana kebakaran di Ungres. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Gresik menggelar simulasi penanganan bencana banjir dan kebakaran di Akademi Kebidanan Mandiri Gresik dan Ungres (Universitas Gresik), Rabu (26/4/2017).

Kegiatan ini dilakukan BPBD dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. Dalam simulasi tersebut, BPBD memperagakan cara penanganan bencana dengan melibatkan civitas akademika di dua universitas tersebut.

Baca Juga: Terdampak Kekeringan, Kades Ganggang dan Anggota DPRD Gresik Minta BPBD Droping Air Bersih

Mahasiswa di dua kampus tersebut memperagakan sebagai korban bencana. Di Kampus Akademi Kebidanan Mandiri, ratusan mahasiswa memperagakan seolah-seolah terjadi bencana banjir. Banyak dari meraka yang terluka para akibat banjir bah yang menerjang permukiman mereka.

Petugas BPBD kemudian mengevakuasi para korban ke tenda darurat untuk mendapatkan perawatan sementara. Teriakan histeris para korban yang kesakitan terdengar saling bertautan di tenda tersebut.

Kondisi serupa juga terjadi pada saat BPBD lakukan simulasi penanganan kebakaran di Ungres. Kampus Ungres yang terbakar mengeluarkan asap tebal dan kobaran api. Mahasiswa yang sedang kuliah pun panik. Mereka lari tunggang langgang sehingga banyak jatuh korban luka. Bahkan, ada yang terbakar.

Baca Juga: Destana BPBD Jatim Sasar Desa Terdampak Gempa di Pulau Bawean

BPBD dengan bantuan mobil Damkar (pemadam kebakaran) lalu melakukan pemadaman. Sementara sejumlah korban terluka maupun luka bakar, bahkan meninggal dunia lalu dievakuasi ke dalam tenda darurat bencana.

Setelah mendapatkan perawatan sementara, para korban dengan dibantu mobil Ambulans dari RS (Rumah Sakit) Muhammadiyah lalu dibawa ke rumah sakit.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Pemkab Gresik Abu Hasan kepada BANGSAONLINE.com menyatakan, simulasi tersebut sebagai gerakan nasional dalam kesiapsiagaan penanganan bencana. "Hari ini (Rabu, 26/4) simulasi kesiapsiagaan bencana dilakukan secara nasional," katanya.

Baca Juga: Korban Gempa Bumi di Pulau Bawean Gresik Keluhkan Bantuan, Apa yang Terjadi?

"Nantinya, pada setiap tanggal 26 April akan dicanangkan oleh Presiden RI sebagai Hari Kesiapsiagaan Nasional," jelasnya.

"Simulasi kesiapsiagaan bencana tersebut sebagai upaya BPBD Kabupaten Gresik untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap bencana. Sehingga, masyarakat bisa tanggap terhadap bencana yang dihadapi," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO