TUBAN (bangsaonline) - Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tuban bakal memperpanjang pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang melalui online. Hal itu dilakukan lantaran banyak sekolah belum memiliki jumlah peserta didik baru sesuai dengan jumlah pagu yang tersedia.
Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP/ SMA/ SMK Dinas Pendidikan dan olahraga Kabupaten Tuban, Heni Indriana saat dikonfirmasi kemarin (12/7) mengatakan, sekolah yang belum memenuhi jumlah pagu dalam mendapatkan peserta didik baru, maka diberi perpanjangan waktu hingga tanggal 14 Juli 2014. Sebelumnya PPDB melalui online sudah dibatasi pada tanggal 10 Juli 2014 lalu. Namun karena sampai penutupan pendaftaran tidak terpenuhi, maka dilakukan perpanjangan pendaftaran selama 4 hari.
“Rata-rata yang belum memenuhi kuota pagu, sekolah yang berada di pinggiran, semisal di SMP Kecamatan Rengel, Soko, Parengan. Kemungkinan masyarakat dilingkungan sekitar sekolah tersebut banyak yang menyekolahkan anaknya di Bojonegoro,” ujar Heni.
Dijelaskan Heni, selama pemenuhan jumlah pagu, dari sekolah tetap diberlakukan sistem seleksi yang sama dengan sistem sebelumnya. Diantaranya dengan perhitungan skor dari hasil tes seleksi siswa. Hal itu dilakukan, karena untuk menampung siswayang belum memperoleh tempat belajar.
“Kami juga akan melakukan pengawasan untuk mengantisipasi aksi penjualan bangku kosong, yang kerap dilakukan oleh oknum nakal. Selain itu, akan mengeluarkan dan memberikan surat edaran terkait bangku yang kosong itu, agar tidak dilakukan penjualan bangku,” ucapnya.
Sementara itu, anggota komisi C DPRD Tuban, Cancoko mengatakan bakal terus mengawasi proses penerimaan peserta didik baru yang dilakukan oleh sejumlah SMP Negeri di Tuban yang belum memenuhi jumlah pagunya. Pengawasan itu dilakukan, utnuk mengatisipasi sekaligus menghindari pejulan kursi sekolah. Baik saat pelaksanaan tambahan waktun pendaftaran maupun saat tes berlangsung.
“Untuk sekolah yang belum terpenuhi pagunya kan dibuka lagi pendaftrannya, namun saat proses itu akan kami awsasi terus, agar bisa terhindar dari penyelewengan. Seperi penjualan bangku kosong atau pungutan liar lainnya,” ujar Cancoko.
Sementara itu, untuk SMP di kota yang membuka pendaftaran secara online seluruhya telah memenuhi pagu dan tidak akan memperpanjang masa pendaftaran, seperi SMPN2 Tuban dari pagu siswa sebanyak 288 telah terpeuhi, SMPN 4 jumlah pagu siswa 288 juga terpenuhi, SMPN 5 pagu siswa 216, terpeniuhi, SMPN 6, 288 siswa terpenuhi dan SMPN 7, pagu siswa 288 juga terpenuhi.











