DPRD Jatim Minta Pemprov Sediakan Moda Transportasi Umum yang Representatif

DPRD Jatim Minta Pemprov Sediakan Moda Transportasi Umum yang Representatif

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur berharap kepada pemerintah Provinsi Jatim untuk menyediakan moda transportasi umum yang representatif di wilayah gerbangkertasusila, yaitu mulai Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Gresik, dan Lamongan.

Usulan itu disampaikan anggota Komisi D DPRD Jatim, Salahuddin. Menurut politisi Partai Amanat Nasional ini, transportasi di wilayah gerbangkertasusila masih jauh dari harapan atau tidak layak. Dirinya menyontohkan bus jurusan Surabaya - Mojokerto yang tidak ada AC dan sering berhenti seenaknya.

Baca Juga: Aliansi Transportasi se-Jatim Siap Tebalkan Kemenangan Khofifah-Emil

"Masalah transportasi umum sebaiknya ditangani oleh pemerintah, agar transportasi benar-benar layak. Pasalnya selama dikelola oleh swasta,  layanan dan moda transportasi umum tidak terawat. Sebab, pihak swasta cenderung hanya mengambil keuntungan saja," tandas Salahuddin, Rabu (3/5).

Salahuddin menambahkan, untuk mewujudkan transportasi yang memadai, pihaknya meminta kepada pemerintah provinsi segera menginisiasi dan mengajak pemerintah kabupaten di sekitar gerbangkertasusila segera mewujudkan moda transportasi massal yang layak.

"Masyarakat gerbang kertasusila saat ini sudah menunggu transportasi yang layak dan ber-AC seperti busway di Jakarta serta Solo," ujar politisi Asal Fraksi PAN Jatim tersebut.

Baca Juga: Pj. Gubernur Adhy dan Dubes Ceko Bahas Rencana Pengembangan Transportasi Publik Berbasis Digital

Terkait anggaran transportasi tersebut ia mengatakan, untuk anggarannya bisa dilakukan secara sharing antara pemerintah provinsi dan pemkab/pemkot di wilayah gerbangkertasusila.

"Komisi D sejak dulu sudah pernah mengusulkan transportasi layak, tapi belum ada sinyal dari pak gubernur terkait transportasi massal yang layak," ucap mantan anggota DPRD Kota Mojokerto itu.

Salahuddin membeberkan, transportasi massal yang layak itu perlu memenuhi beberapa syarat, di antaranya ada jaminan waktu sampai tepat waktu di tujuan, selain itu tidak boleh berhenti sembarang tempat. Menurutnya, paling tidak seperti bus DAMRI yang melayani bandara, pelayanannya sudah bagus.

Baca Juga: Bus Transjatim Koridor I Gresik-Surabaya-Sidoarjo Tambah 10 Armada, Khofifah: Karena Load Factor

Pihaknya juga mengajak pemerintah kabupaten gerbangkertasusila juga menyediakan bus yang layak di daerah masing-masing, agar masyarakat juga beralih atau memakai transportasi tersebut.

"Kalau transportasi layak dan bagus saya jamin masyarakat akan beralih atau memakai sarana transportasi massal yang disediakan pemerintah," tutur anggota Dewan asal daerah pemilihan Jatim VIII itu. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO