SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724, Pemerintah Kota (Pemkot) memanjakan lidah warga Surabaya lewat acara Pasar Malam Tjap Toendjoengan. Acara yang kini memasuki tahun ke-9 itu dihelat selama 32 hari, mulai 4 Mei hingga 4 Juni 2017 mendatang.
“ Acara ini untuk mengenang kawasan Tunjungan yang mana dulunya mejadi salah satu pusat perbelanjaan,” ungkap Arini Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya saat membuka acara pasar malam Tjap Toendjoengan di area outdorr Food Festival – Pakuwon City, Surabaya.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Selain itu, sambung Arini acara ini juga melibatkan 100 pelaku UKM yang memang diikutsertakan oleh Pemkot dengan tujuan menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan pendapatan mereka.
General manager Pakuwon Hendi Susanto mengatakan tema yang diangkat tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. “Mulai backdrop sampai set panggung kami memilih tema kampung melayu, namun dekorasi khas tradisional jawa tempoe doloe tidak pernah hilang”, ujar Hendi.
Berbeda dengan gelaran tahun lalu, kali ini semua transasksi tidak lagi dilakukan secara tunai melainkan lewat pembayaran kartu brizzi (milik ATM BRI) untuk mendukung program pemkot yang non-tunai.
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Selama digelar, lebih dari 500 sampai 600 menu makanan dan jajanan nusantara tersajikan di pasar malam ini, diantaranya rujak777 cingur, nasi liwet, nasi Bali, aneka sate, gudeg, semanggi, ronde, lontong balap, lontong kupang, pempek, tahu tek, es Manado, rawon, bubur Madura, dan masih banyak lagi. (yul/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News