JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Mendekati datanganya Bulan Suci Ramadhan, sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Ini terjadi sejak sepekan terakhir dengan kenaikan kisaran 20 persen.
Akibat kenaikan ini, konsumen dan pedagang mengeluh. Pedagan mengaku omzet mereka mengalami penurunan hingga 50 persen pasca harga-harga mulai naik.
Baca Juga: Siasati Harga Cabai yang Semakin 'Pedas', Pedagang di Jombang Lakukan ini
Kenaikan ini salah satunya terpantau di Pasar Pon Jombang. Harga daging ayam, misalnya, mengalami kenaikan cukup signifikan. Sebelumnya harga daging ayam hanya Rp 25 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 28 hingga Rp 29 ribu per kilogramnya.
Tak hanya harga kebutuhan pokok, harga kebutuhan dapur pun mengalami kenaikan signifikan. Seperti tomat dari harga Rp 6 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp 8 ribu per kilogram, cabe kecil dari harga Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu per kilogramnya. Sedangkan cabe merah besar sebelumnya Rp 25 ribu, kini naik Rp 35 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp 28 ribu menjadi Rp 44 ribu dan telur ayam naik dari Rp 18 ribu menjadi Rp 21 ribu per kilogramnya.
”Sudah seminggu ini naik. Akibatnya, omzet kami menurun,” kata Yeyen, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Pon Jombang, Rabu (10/5/2017).
Baca Juga: Produk UMKM Masuk Minimarket, Bupati Jombang Launching Sentra Industri Tape Ketan Hijau
Sementara itu, Emi Nur Hidayati, salah satu warga, mengaku keberatan dengan naiknya harga kebutuhan pokok. Ia berharap pemerintah bisa segera menstabilkan harga menjelang bulan suci ramadhan.
“Mau gimana lagi, kita kan butuh. Kalau bisa pemerintah bisa ambil kebijakan supaya harga kebutuhan kita bisa turun,” ujarnya di sela-sela berbelanja di Pasar Pon Jombang. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News