Usung Agus Herlambang sebagai Calon Ketum PB PMII, Alumni Jombang Rapatkan Barisan

Usung Agus Herlambang sebagai Calon Ketum PB PMII, Alumni Jombang Rapatkan Barisan

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia () akan menggelar Kongres XIX mulai tanggal 16 Mei mendatang di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Menghadapi musyawarah tertinggi organisasi itu, Ikatan Alumni Jombang menggelar pertemuan di Hotel Yusro, Rabu (10/5/2017) malam.

Pertemuan itu untuk memberikan sumbangsih pemikiran guna dibahas dalam Kongres . Di antara pembahasan dalam forum itu yakni persiapan Pengurus Cabang Jombang dalam mengusung calon Ketua Umum PB, Agus Herlambang.

Baca Juga: Bang Udin, Pemuda Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin

“Jadi, bagaimanapun juga Agus Herlambang merupakan kader terbaik Jombang yang saat ini menjadi calon Ketum PB. Kita perlu memberikan masukan untuk kesuksesannya. Saya beberapa waktu lalu sudah bertemu dengan Agus. Secara kekuatan, dia memiliki kekuatan massa utama di dua provinsi, dan satu pulau,” kata Amir Maliki Abi Tholhah, Ketua IKA Jombang.

Selain itu, diskusi dalam pertemuan tersebut juga memberikan pandangan kepada PC Jombang tentang hasil muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 yang mengintruksikan supaya organisasi kemahasiswaan berhaluan ahlusunnah wal jamaah itu menjadi Badan Otonom (Banom) NU di level mahasiswa. Sebelumnya, berdasarkan Anggaran Dasar (AD) BAB III Pasal 3 merupakan organisasi yang independen.

Dalam forum pertemuan itu, Sekretaris IKA- Jombang, Ahmad Samsul Rijal menjelaskan, keputusan NU untuk menjadikan sebagai Banom atas berbagai pertimbangan. Di antaranya penataan kelembagaan NU.

Baca Juga: Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada

“Penataan kelembagaan ini penting untuk menentukan posisi NU dalam segala hal. Diantaranya menghadapi tantangan kelompok yang bertentangan ideologinya dengan NU dan NKRI,” ujarnya.

Setelah panjang lebar berdiskusi, akhirnya disepakati bahwa Jombang harus membawa hasil pemikirannya secara sistematis dengan tertulis sebagai rekomendasi di Kongres mendatang. “Apapun pilihannya sahabat-sahabat, Independen, Interdependen, maupun dependen harus tetap ada konsep pemikiran yang kuat. Ini harus dirumuskan, nanti harus dibawa ke Kongres . Sudah banyak sumbangsih pemikiran dari alumni, keputusan tetap di PC ,” ungkap Amir Maliki.

Terkait dengan Pelatihan Kader Nasional (PKN), alumni Jombang menyatakan setuju untuk dimasukkan dalam AD-ART sebagai formulasi kaderisasi yang lebih efektif. “Masukan kami adalah, materi dalam PKN itu agar lebih memperhatikan output dari peserta dan targetnya harus bisa dicapai. Serta pemberian kesempatan yang sama kepada seluruh kader yang sudah mampu mengikuti PKN,” tandas Amir Maliki. (rom)

Baca Juga: HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO