TUBAN, BANGSAONLINE.com - Guna memenuhi kebutuhan produksi minyak dan gas (migas) di wilayah kerja operasional, Pertamina EP aset 4 Cepu melaksanakan kerja ulang (Workover) sumur KWG - P24 di Distrik Kawengan, Kamis (11/5).
Sebelum pelaksanaan workover di sumur KWG-P 24, Pertamina EP bersama warga menggelar tasyakuran serta santunan 100 anak yatim di sekitar lingkungan operasional kerja meliputi Desa Kawengan, Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro, dan Banyuurip, Wonosari, Kecamatan Senori Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
Field Manager Pertamina EP, Agus Amperianto mengungkapkan, sebagai upaya optimalisasi produksi migas, workover dilakukan pertamina El di sumur KWG-P 24 dengan cara mengebor atau memperdalam dilokasi sumuran. Sedangkan, sumur tersebut sejak 2013 lalu sudah tidak diproduksikan alias standby.
"Setelah acara doa bersama ini, langsung akan kita mulai pengerjaannya," ungkap Agus.
Agus menambahkan, sumur KWG P24 sebelumnya berkedalaman 1.500 meter dan sekarang akan ditambah 1.600 meter. Pengkerjaan ulang dengan cara mengebor kedalam permukaan tanah 100 meter.
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
Pertamina berharap dengan kedalaman 1.600 meter produksinya akan ditemukan cadangan Migas sekitar 150 Barel Minyak per hari (BMPH). Sedangkan, pelaksanaan pengerjaan workover ditargetkan selesai dalam jangka waktu 30 hari. Pengeboran akan dikerjakan oleh tim atau kru Reg LTO 750 Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) milik Pertamina.
"Semoga satu bulan sudah selesai," harapnya. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News