Tangkal Radikalisme, GP Ansor Taman Sidoarjo Bentuk Tim Cyber

Tangkal Radikalisme, GP Ansor Taman Sidoarjo Bentuk Tim Cyber TANGKAL HOAX: Suasana pelatihan cyber yang digelar PAC GP Ansor Kecamatan Taman, di SMK YPM 1 Taman, Sidoarjo, Minggu (14/5). foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Taman, Sidoarjo, berupaya menangkal radikalisme di media sosial dengan membentuk Tim Cyber. Langkah itu diawali dengan menggelar pelatihan cbyer, di gedung SMK YPM 1 Taman, Sidoarjo, Minggu (14/5).

Dalam pelatihan, 40 peserta terdiri kader Ansor, IPNU, dan IPPNU dibekali keterampilan dasar jurnalisme online, pembuatan meme dan ideologi Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja).

“Medan perjuangan kita sekarang ada di dunia maya,” cetus Ketua Badan Pelaksana dan Pengelola Harian (BPPH) Universitas NU Sidoarjo (Unusida), H Achmad Farich saat membuka kegiatan itu.

Kata Farich, saat ini kelompok radikal gencar melakukan propaganda di media sosial. Mereka sangat gencar menyuarakan Islam garis keras. “Karena itu kita harus bisa melawan dengan cerdas. Kita juga harus pintar menganilis berita-berita, agar tidak gampang percaya pada berita hoax,” tandas mantan Wakil Ketua PCNU Sidoarjo ini.

Sementara itu, Ketua Lakpesdam NU Sidoarjo, Dodi Dyauddin menyatakan, Nahdlatul Ulama (NU) konsisten mengawal Aswaja sejak awal berdirinya NU. “Itu semata demi kepentingan umat Islam di Indonesia,” cetus Dodi, salah satu pemateri yang menyampaikan materi Aswaja sebagai ideologi. Dia mengapresiasi upaya GP Ansor Taman membentuk Tim Cyber.

Terkait Tim Cyber yang dibentuk GP Ansor Taman, Dodi menegaskan mereka harus bekerja untuk membangun citra NU di media sosial. Namun kata Dodi, Tim Cyber ini hendaknya tetap memegang teguh etika sebagai bagian dari Islam rahmatal lil ‘alamin.

“Sehingga tidak boleh melakukan upaya yang merugikan pihak lain dengan cara yang dzolim,” tandasnya.

Ketua PAC GP Ansor Taman, Muzakkir menambahkan, pelatihan cyber ini bertujuan membekali Tim Cyber yang diharapkan mengawal ajaran Aswaja di media sosial. “Ini juga bagian dari upaya menangkal paham radikal,” tandasnya.

Dia berharap Tim Cyber ini nantinya berkoordinasi dengan tim cyber lainnya di banom dan lembaga di bawah NU. (sta/rev)