JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Hari pertama Ramadhan sudah dinodai dengan ulah bejat maling di Kabupaten Jombang. Bagaimana tidak, maling mencuri saat jamaah melaksanakan ibadah salat tarawih.
Tak pelak, barang-barang milik Bagas Andri (19), warga Desa Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang amblas dibawa kabur maling saat rumah korban ditinggal salat tarawih di masjid, Sabtu (27/5/2017) malam. Akibatnya, korban mengalami kerugian ditaksir hingga puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Curi Pakaian Dalam Wanita, Pria di Jombang Ditangkap Polisi
”Ternyata barang-barang saya dicuri saat tarawih. Saya jamaah tarawih di masjid. Saat pulang jendela rumah terbuka dan isi rumah sudah berantakan,” kata Bagas Andri saat dikonfirmasi, Minggu (28/5/2017).
Menurut Bagas, dirinya tidak menaruh kecurigaan sedikit pun rumahnya bakal dibobol maling. Malam itu, lanjut Bagas, Sabtu (27/5/2017) sekitar pukul 18.45, dirinya bersama kedua orang tuanya pergi ke masjid menjalankan salat tarawih dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.
”Semua berangkat ke masjid salat tarawih, jadi rumah kosong tidak ada yang nunggu,” bebernya.
Baca Juga: Pencurian Brankas Berisi Uang di SMPN 3 Mojoagung Jombang Terekam CCTV
Sebelum berangkat, seluruh pintu rumahnya terkunci rapat. Ia pun menuju Masjid yang hanya berjarak beberapa rumah saja. Selesai menjalankan salat tarawih, dirinya pun segera bergegas kembali ke rumah. ”Sekitar pukul 19,30-an kami kembali ke rumah,” bebernya.
Alangkah kagetnya korban saat melihat jendela rumahnya terbuka. Ia pun segera memeriksa isi rumah. Sontak dirinya kaget, saat mengetahui sejumlah barang-barang berharganya raib, di antaranya dua unit laptop merk Toshiba dan Asus, dua unit HP Merk Vivo Y31 dan Zenfon Go, dua dompet, satu unit TV Merk LG 24 inchi serta uang tunai Rp 10 juta.
Atas kejadian tersebut, korban melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Jombang Kota. Sejumlah petugas tiba di lokasi dan melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.
Baca Juga: Curi Celana Dalam Wanita, Pria di Jombang Dibui
Belakangan diketahui, salah satu dompet korban ditemukan di wilayah Desa Mancar, Kecamatan Peterongan. Diduga sebelum beraksi, para pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini sudah lebih dulu mengintai rumah calon korban.
”Sepertinya mereka hafal isi rumah, kami berharap polisi bisa mengungkap pelakunya,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Jombang Kota, AKP Mudjiono membenarkan peristiwa tersebut. “Iya, kami sudah melakukan olah TKP. Pelaku masih dalam pengejaran,” tandasnya singkat. (rom)
Baca Juga: Maling Pompa Air di Jombang Ditangkap Warga, Pelaku Naik Motor Pelat Merah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News