GRESIK, BANGSAONLINE.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H yang tinggal 28 hari lagi, DPRD Gresik kian rajin melakukan kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah. Terbukti, usai menggelar paripurna internal Senin (29/5/2017), sejumlah alat kelengkapan langsung terbang untuk KKDD (Kunjungan Kerja Dalam Daerah) Provinsi Jatim, dan KKLD (Kunjungan Kerja Luar Daerah).
Mereka yang kunker di antaranya adalah Komisi I dan II. Untuk Komisi I kunker ke Yogyakarta, sedangkan Komisi II ke Kabupaten Ngawi.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Menurut pengakuan salah satu anggota dewan, kunker itu sengaja digelar untuk mendulang pundi-pundi pendapatan.
"Ya harus banyak-banyak kunker friend, sebab kebutuhan kita Ramadan dan Hari Raya sangat besar," kata salah satu anggota dewan yang enggan namanya dipublikasikan kepada BANGSAONLINE.com sebelum bertolak kunker, Senin (29/5/2017).
Selain kebutuhan pribadi, lanjutnya, juga tak kalah besarnya adalah kebutuhan finansial untuk partai, konstituen dan tim sukses saat Pileg 2014 lalu.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Dari mana kita dapat uang untuk kebutuhan itu kalau tidak dari kegiatan seperti kunker. Gaji kita per bulan tinggal sedikit karena terpotong hutang ke bank," ungkapnya.
"Bagi anggota DPRD yang punya pekerjaan sampingan, atau bisnis mungkin tidak terlalu galau. Namun, bagi anggota DPRD yang tak punya bisnis sampingan seperti saya jelas akan menghadapi kondisi dilema setiap menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Kebutuhan anggota DPRD untuk THR tidak sedikit. Kalau sudah mentok tak punya uang jelas akan hutang atau gadaikan barang-barang berharga," akunya.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Gresik H. M. Subeki membenarkan kalau komisinya saat ini sedang ada agenda kunker ke Kabupaten Ngawi. "Untuk mendalami tugas-tugas kami di Komisi II," katanya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Senada juga dikatakan Anggota Komisi I DPRD Gresik, Wongso Negoro. Ia juga mengaku komisinya ada agenda kunker ke Yogyakarta. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News