JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Setelah Kabupaten Jombang ditunjuk sebagai tuan rumah ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2017, sejumlah persiapan mulai dilaksanakan. Salah satunya pengibaran 10 bendera negara anggota dan 1 bendera ASEAN di Jl Wahid Hasyim, tepatnya di selatan sisi selatan Ringin Contong Kabupaten Jombang, Jumat (2/6/2017).
Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan peluncuran Taman ASEAN di lokasi tersebut. Secara simbolis Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko menandatangani peresmian Taman ASEAN tersebut.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Adapun pelaksanaan AYIC akan dilaksanakan pada tanggal 28-30 Oktober 2017 mendatang di Kabupaten Jombang. Hingga kini, Pemerintah Kabupaten Jombang mengaku sudah meyiapkan berbagai langkah.
“Sejak ditunjuk menjadi tuan rumah beberapa bulan lalu sudah kami siapkan untuk pelaksanaan Oktober nanti,” kata Bupati Nyono kepada awak media usai acara.
Ia pun berharap kegiatan yang bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dan Pusat Studi ASEAN Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (PSA) Jombang ini bisa terlaksana dengan lancar. Meski kegiatan yang mengambil tema “Islam Rahmatan Lil Alamin dan Harmony Diversity” ini merupakan yang pertama kalinya digelar di Indonesia.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
“Pengibaran bendera dan peluncuran taman ASEAN ini rangkaian persiapan acara untuk Oktober nanti. Semoga bisa lancar, persiapan terus kami lakukan,” lanjut Nyono.
Nyono juga berencana akan mempromosikan potensi yang ada di Kabupaten Jombang nantinya. Baik potensi wisata, perekonomian maupun kekuatan toleransi antar umat beragama.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
“Kita tahu tokoh bangsa dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) juga lahir dan ada di Jombang. Maka untuk memperkenalkan kekuatan toleransi yang digagas para tokoh dari Jombang itu sudah tepat untuk pemuda ASEAN,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubdit Kerjasama Pembangunan Sosial Kementerian Luar Negeri, Isman Pasha yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, terpilihnya Jombang sebagai tuan rumah karena kekuatan toleransi antar umat beragama yang terbangun dengan baik.
“Memiliki sejarah panjang sebagai daerah yang menjunjung tinggi dan menghormati keberagaman, Jombang menjadi laboratorium sekaligus contoh yang sangat layak untuk diperlihatkan kepada masyarakat internasional sebagai pengejewantahan pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Isman.
Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging
Ia juga memaparkan bahwa kegiatan AYIC juga termasuk rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ASEAN yang ke-50 tahun. “Dan Jombang adalah satu-satunya daerah yang memiliki Taman ASEAN di Indonesia, yang ini juga termasuk rangkaian HUT ASEAN ke-50,” tandasnya. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News