
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Lima bersaudara yang menderita kebutaan permanen asal RT 01/RW 09, Dusun Pucang Nanas, Desa Bodag, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan mendapat paket bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) setempat. Paket bantuan itu terdiri dari beras sebanyak 40 kg, mie instan sebanyak 80 dus, lauk-pauk siap saji serta beberapa paket lainnya. Bantuan ini diserahkan langsung Kepala Dinsos Pacitan, Sunaryo, Senin (12/6).
Dalam keterangan persnya, mantan Kepala Dinas Perhubungan itu mengungkapkan, penyerahan bantuan tersebut atas perintah Bupati Pacitan, H. Indartato, setelah membaca pemberitaan media masa terkait nestapa yang dialami lima bersaudara tersebut.
"Kami langsung diperintahkan turun lapangan dan memberikan paket-paket bantuan kepada mereka," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Sosial, Dinsos Pacitan, H. Turmudi, mengungkapkan bahwa lima warga miskin yang masih satu saudara itu bernama Sajimin, Tukijem, Tukinah, Tukijah, serta Prengil. Mereka memang hidup tanpa suami maupun istri, sehingga selama hidupnya tak pernah memiliki anak.
"Sebenarnya mereka sudah masuk program Rastra serta BPJS kesehatan," katanya.
Namun demikian, Turmudi menegaskan, khususnya program BPJS besar kemungkinan akan dimigrasi ke Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sedangkan program keluarga harapan (PKH) memang tidak masuk dalam komponen.
"Mereka terus dalam pantuan kami. Sebab warga miskin dan anak terlantar merupakan tanggung jawab negara untuk memeliharanya," jelas Turmudi. (yun/rev)