PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Guna mengantisipasi datangnya banjir yang kerap melanda di saat musim penghujan, khususnya di wilayah Kraton, Pohjentek dan sekitarnya, saat ini Sungai Welang yang melintasi wilayah tersebut dilakukan normalisasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Bakti Djati Permana. Dihubungi BANGSAONLINE.com, Minggu (18/06), ia mengatakan bahwa Pemkab Pasuruan sebelumnya sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak BBWS Brantas serta Dinas Pengairan Provinsi Jawa Timur untuk normalisasi tersebut.
Baca Juga: Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
"Dari data yang ada menunjukkan banyaknya kasus banjir dipicu oleh meluapnya sungai Welang. Dinas terkait sudah melakukan penanganan beserta pihak BBWS Brantas dan Dinas Pengairan Provinsi Jatim. Upaya yang dilakukan saat ini adalah peninggian Bronjong setinggi setengah meter," kata Bakti Djati Permana.
Selain upaya peninggian Bronjong di sepanjang sungai Welang, lanjut Bakti Djati Permana, juga dilakukan pengerukan, khususnya pada wilayah yang mengalami pendangkalan dan penyempitan, seperti di wilayah Sidogiri dan seterusnya.
Sekadar diktahui, banjir yang terjadi akibat luberan sungai Welang berdampak besar terhadap akses jalur utama Pasuruan-Probolinggo. Dampak itu, bukan hanya memicu terhambatnya arus lalu lintas, tetapi juga berpengaruh terhadap sektor ekonomi sehingga penanganannya diprioritaskan. (awi/par)
Baca Juga: Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News