JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Tol Jombang-Mojokerto (Joker) dipastikan sudah bisa beroperasi selama arus mudik lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah. Kepastian ini disampaikan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko usai melakukan pengecekan tol sepanjang 40,5 kilometer tersebut, Senin (19/6/2017).
“Hasil pengecekan hari ini, semakin siap. Dan sejak kemarin, hari Minggu (18/6/2017), kata Pak kapolres sudah beroperasi. Jadi, sudah resmi beroperasi tol ini untuk mudik,” kata bupati Nyono kepada awak media usai melakukan pengecekan tol Joker bersama Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab beserta jajaran Forkopimda.
Baca Juga: Ditlantas Polda Jatim Beberkan Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Jombang
Dari 4 seksi tol Joker itu, dua di antanya adalah jalur fungsional. Untuk jalur operasional terdiri dari seksi 1 yang menghubungkan wilayah Jombang bagian tengah (Kecamatan Tembelang) dengan wilayah batas Kabupaten Jombang sebelah barat (Kecamatan Bandar Kedungmulyo). Serta seksi 3 yang menghubungkan Mojokerto (Kecamatan Jetis), kemudian Mojokerto Barat (Kecamatan Gedeg) yang sudah terhubung dengan ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Sedangkan untuk jalur fungsional terdiri dari seksi 2 yang menghubungkan Jombang-Mojokerto Barat. Serta seksi 4 yang menghubungkan Kecamatan Bandar Kedungmulyo dengan batas barat tol Joker (perbatasan wilayah Nganjuk-Jombang).
Baca Juga: Bus Rombongan Siswa SMP Asal Malang Hantam Truk di Tol Jombang, Dua Tewas
“Jadi, saat mudik satu jalur saja, dari timur di Desa Pageruyung, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto ke arah barat hingga di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Saat arus balik juga satu jalur di tol dari arah barat ke arah Mojokerto,” tandas Nyono.
Adapun rute tol Joker saat arus mudik, pengendara bisa melalui seksi 4 tol Sumo atau gerbang tol Penompo, lalu keluar gerbang tol Mojokerto Barat. Atau pemudik dapat melanjutkan perjalanan melalui seksi 2 hingga seksi 1 tol Joker. Kemudian putar balik di gerbang tol Bandar Kedungmulyo menuju seksi 4 hingga keluar perempatan Kertosono. Sehingga tidak lagi melewati simpang tiga Mengkreng atau perbatasan Bangjuri (Jombang, Nganjuk, Kediri) yang biasanya menjadi pusat kemcetan saat mudik-balik lebaran. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News