Gerindra Jatim Masukkan Nama La Nyalla dalam Bursa Cagub Jatim

Gerindra Jatim Masukkan Nama La Nyalla dalam Bursa Cagub Jatim Kiri ke kanan: Ferry Joko Juliantono (Waketum Partai Gerindra), Soekarwo (Gubernur Jatim) dan La Nyalla Mahmud Mattalitti (Ketua Kadin Jatim) dalam satu kesempatan di Surabaya, belum lama ini. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - La Nyalla Mahmud Matalitti semakin masif melakukan sosialisasi sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Timur. Fakta tersebut membuat DPD Gerindra Jatim mulai mempertimbangkan ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim itu masuk dalam bursa Cagub dari partai berlambang Kepala Burung Garuda tersebut.

Sekertaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad mengatakan, selama ini tidak ada usulan nama La Nyalla dalamg penjaringan yang dilakukan DPD dan DPC. Namun karena mencuat di DPP, maka pihaknya bakal mulai memasukkan menjadi pertimbangan.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

"Tidak ada nama La Nyalla sebelumnya. Tapi sekarang akan jadi pertimbangan," ujar Sadad, Selasa (20/6).

Tidak keluarnya nama La Nyalla ini, lanjut Sadad disebabkan mayoritas anggota partai menginginkan kandidat Pilgub Jatim dari kader internal partai. Hal tersebut selalu muncul setiap kali pertemuan secara formal maupun informal yang digelar oleh pengurus di tingkat DPC dan DPD. Termasuk dalam rapat pimpinan daerah (Rapimda) 2016 dan 2017. Di mana semua kader menginginkan internal partai yang maju.

"Di tingkat DPD juga, setiap kali rapimda semua kader ingin internal partai yang muncul. Semua kader menginginkan dari internal yang bertarung dalam Pilgub 2018," papar anggota DPRD Jatim tersebut.

Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Joko Juliantono mengatakan, selain nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawasah, nama La Nyalla juga muncul dalam pertimbangan bacagub yang akan diusung Gerindra. Sosok mantan ketua umum PSSI ini dianggap bisa mewarisi program dari gubernur Jatim saat ini, Soekarwo.

"Saya rasa dia juga cocok jadi gubernur. Melanjutkan program ekonomi pak Soekarwo," kata Ferry, belum lama ini.

Ferry menuturkan, partainya bakal membuka peluang berkoalisi dengan PKS. Tapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai lain. "Kami tetap akan membuka koalisi dengan partai lain," ungkap mantan Sekjen Jaringan Aktivis Pro Demokrasi itu.

Baca Juga: Sapa Ribuan Pekerja MPS Prigen, Khofifah Ajak Shalawatan dan Motivasi Jadi Perempuan Sukses

Sementara itu, La Nyalla Mattaliti mengatakan, kuatnya isu calon tunggal membuatnya semakin mantab maju dalam pertarungan Pilgub 2018. "Selain dikarenakan besarnya dorongan dari netizen maupun masyarakat pada umumnya, saya juga ingin masyarakat Jawa timur diberi pilihan dalam menentukan pemimpinnya ke depan," tandas La Nyalla. (mdr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO