Jelang Kejurnas di Manado, PTMSI Jatim Gelar Seleksi Atlet

Jelang Kejurnas di Manado, PTMSI Jatim Gelar Seleksi Atlet

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 55 Pemain Tenis Meja (PTM) seluruh Jawa Timur yang terdiri dari 28 pemain putra dan 27 pemain putri berkompetisi mengikuti seleksi daerah (Selekda) untuk kejuaraan nasional (Kejurnas) kelompok umur di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) tanggal 15-19 Juli 2017.

Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Kejurnas Jatim Drs Hasmy Rosley, BBA mengatakan, seleksi ini merupakan salah satu bentuk kerja nyata Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Timur untuk terus mencari bibit-bibit atlet baru.

Baca Juga: Turnamen Tenis Meja 2023 Dibuka, Wakil Wali Kota Pasuruan Berharap Jadi Seleksi Altet Berprestasi

"Agenda seleksi ini selain mempersiapkan untuk kejuaraan di Manado, juga untuk pembentukan dan pembinaan atlet-atlet usia pemula, kadet dan junior Jatim ke jenjang yang bertaraf nasional maupun go internasional," katanya di Gelora Olahraga (GOR) PTMSI Jatim di Surabaya, Minggu (02/07/2017).

Untuk seleksi kali ini, dijelaskannya, akan diambil dua atlet untuk kategori pemula, kadet dan yunior baik putra maupun putri yang akan diberangkatkan ke Kejurnas di Manado.

"Sebelum para atlet Tenis Meja ini diberangkatkan ke Manado, mereka akan masuk Pusat Latihan Cabang (Puslacab) selama 10 hari dari tanggal 4-13 Juli di Surabaya," jelasnya.

Baca Juga: Main Tenis Meja, "Spiderman" Ajak Anak-Anak Gemar Berolahraga

Sementara itu, Ketua Umum PTMSI Jatim Dr H Marzuqi Rofi'i SH., MBA., M.Si., M.Pdi sangat yakin dan optimis tahun ini dapat merebut juara umum. "Target kami adalah juara umum dan saya yakin karena Jawa Timur merupakan gudangnya atlet-atlet nasional," katanya.

Untuk itu, Marzuqi berharap agar seluruh masyarakat Jatim memberikan doa restu dan dukungan untuk atlet-atlet yang akan berlaga di Manado. Untuk jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, ia juga berharap agar memberikan support dan pembinaan untuk atlet-atlet Jatim.

"Atlet-atlet ini merupakan aset Jatim khususnya, dan Indonesia umumnya," kata Marzuqi. (irw/rev)

Baca Juga: Wali Kota Ajak Warga Kediri Dukungan Atlet Tenis Meja pada Turnamen BNN Nasional 'Smash on Drug'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO