SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Letda Anumerta Budi Santoso, kru Helikopter Basarnas yang mengalami musibah di Temanggung, Jawa Tengah, tiba di rumah duka dan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Bligo Kecamatan Candi Sidoarjo secara militer, Senin (3/7).
Jenazah Letda Anumerta Budi Santoso tiba di rumah duka sekitar pukul 12.40 WIB. Jenazah langsung disambut istri dan anak semata wayangnya dengan tangisan histeris. Kemudian oleh perwakilan pihak keluarga, jenazah diserahkan ke pihak TNI AL untuk dimakamkan secara militer.
Baca Juga: Puluhan Besi Penutup Selokan Trotoar di Frontage Juanda Sidoarjo Hilang
Pemakaman jenazah Letda Anumerta Budi Santoso di TPU Desa Bligo Candi Sidoarjo dipimpin oleh Kolonel Laut (P) Batos Leksono selaku Direktur Personil Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda serta diiringi tembakan salvo.
Menurut Kolonel Laut (P) Batos Leksono, ada empat korban dari Puspenerbal Juanda dalam musibah tersebut, yakni Kapten Laut (P) Hariyanto selaku Kapten pilot, Kapten Laut (P) Ii Solihin selakuk co-pilot, Peltu Budi Santoso selaku teknisi dan Serka MPU Hari Marsono selaku mekanik.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Semua keempatnya adalah putra terbaik dan mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari pangkat sebelumnya," kata Kolonel Laut (P) Baros Leksono pada wartawan di rumah duka, Senin (03/07).
"Yang menjadi korban dalam musibah tersebut adalah helikopter milik Basarnas, namun pengoperasian dari Puspenerbal Juanda dalam rangka kegiatan operasi Basarnas", tambahnya.
Masih kata Kolonel Laut (P) Baros Leksono, kru tersebut berangkat pada hari Jumat (30/06) pagi hari. "Kru yang mengalami musibah tersebut adalah kru yang baru pengganti kru yang lama," punkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News