KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPC Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Kediri mengisyaratkan akan kembali mendukung calon dari incumbent dalam Pilwali Kota Kediri yang bakal digelar pada 2018. Kendati demikian, untuk kepastian dukungan ke incumbent ini tetap masih menunggu instruksi dari DPP maupun DPW Gerindra.
Ketua DPC Gerindra Kota Kediri Huda Salim, menyatakan pihaknya akan kembali mendukung incumbent karena hanya calon incumbent yang menurutnya masih layak memimpin Kota Kediri. Bahkan dia rela jika tidak mendapatkan kursi wakil wali kota untuk mendampingi calon dari DPD PAN Abdullah Abu Bakar.
Baca Juga: Pascadebat Pamungkas, Ketua KPU Kota Kediri Ajak Masyarakat Datang ke TPS pada 27 November 2024
"Sampai detik ini DPW dan DPP Gerindra belum ada intruksi keterkaitan dukungan dalam Pilkada. Namun demikian pihak DPC Gerindra Kota Kediri saat ini terus menjalin komunikasi dengan incumbent, dan belum ada komunikasi dengan partai lain. Kalau arah pastinya belum ada, karena itu kewenangan dari DPW atau DPP. Namun Kemungkinan besar kita tetap ke incumbent, karena tidak ada pandangan lain selain incumbent. Diketahui juga kita dulu juga yang mengusung incumbent," kata Huda Salim saat dihubungi melalui selulernya, kamis (13/7).
Ia kembali menegaskan, kendati mendukung incumbent, pihaknya tidak akan meminta jatah Wakil Wali Kota untuk mendampingi Abdullah Abubakar yang sejak awal kembali dicalonkan oleh DPP PAN Kota Kediri. ”Kami bisa mengukur kemampuan kok, kami tahu diri siapa kader yang layak jual di sini, belum ada,” ujarnya.
Saat ditanya apakah nantinya akan membuka pendaftaran calon Wali Kota, pihaknya mengatakan jika dalam ukuran partainya, untuk membuka perndaftaran Bacalon Wali Kota, seharusnya kursi di parlemen sudah terpenuhi. “Standart ukuran kami itu. Ketika kursi kita tidak mampu ya gak usah membuka pendaftaran,” tandasnya diplomatis.
Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR RI Dukung Pasangan Fren Pimpin Kota Kediri
Terpisah Ketua DPP PAN Kota Kediri Abdul Bagi Bafaqih, mengatakan dari hasil komunikasi beberapa memang ada partai yang meminta jatah Wakil Wali Kota. Namun menurut dalam aturan partainya, bagi calon wakil wali kota yang bakal mendampingi Abdullah Abu Bakar tetap harus melalui tes. "Kita tetap sesuai mekanisme partai saja," tandasnya.
Diketahui, saat ini ada tiga calon yang santer dikabarkan akan ikut bertarung dalam Pilwali nanti. Di antaranya dari incumbent Abdullah Abu Bakar, dari Partai Golkar Sujono Teguh Wijaya dan Samsul Ashar yang kemarin mengambil formulir pendaftaran Cakada di PDIP Kota Kediri. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News