SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Menjelang hari jadi Kabupaten Situbondo (HARJAKASI) yang ke 199, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mencanangkan pengecatan seluruh perkantoran di lingkungan pemerintah dengan warna-warni motif batik khas Situbondo.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Situbondo, Imam Hidayat. Menurutnya pengecatan warna-warni dilakukan tidak hanya perkantoran, namun juga di pertokoan dan di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: Polres Situbondo Ringkus 2 Pengedar Ratusan Pil Trex
"Ini keinginan dari bapak Bupati, beliau menginginkan di Harjakasi ke 199 ini ada warna dan ciri has tersendiri, mulai dari perkantoran, pertokoan dan semua masyarakat juga kita libatkan," katanya.
Imam menjelaskan bahwa, pengecatan dengan warna-warni tersebut akan berdampak bagus terhadap nama baik Kabupaten Situbondo, pasalnya warna-warni itu tidak warna-warni biasa, seperti yang ada di Kabupaten lain, namun warna-warninya mempunyai ciri khas motif batik Situbondo.
"Pengecatan warna-warni bermotif batik Situbondo. Ini kan juga menjadi salah satu media untuk mengenalkan batik asli Situbondo mas," ujar Imam.
Baca Juga: Gelar Demo, Massa Aksi Desak KPK Tangkap Bupati Situbondo
Pemilik Rumah Sakit Mitra Sehat ini melanjutkan, selain sebagai media untuk mengenalkan batik Situbondo, pengecatan warna-warni tersebut juga bertujuan untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal batik Situbondo serta seluruh pegawai atau karyawan lebih kerasan berada di kantor atau tempat kerjanya.
"Pengecatan warna warni bermotif batik ini lewat surat resmi dari Pak Bupati mas, dan secara langsung idenya memang muncul dari beliau. Kalau cat di sekolah-sekolah PAUD itu kan warna biasa, tidak ada ciri khas batiknya," tandas mantan Kepala TU RSUD Abdoer Rachem Situbondo, Imam Hidayat.
Selain seperti yang telah disampaikan oleh Imam Hidayat, saat dikonfirmasi Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengatakan, pengecatan warna-warni itu juga untuk membangkitkan kembali minat masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Menurutnya masih ada kelompok-kelompok tertentu yang sulit menjaga kebersihan dan keindahan lingkungannya.
Baca Juga: Klarifikasi 2 Kiai soal Korupsi Bupati Situbondo: Tidak Ada Penggeledahan KPK
"Nanti kita lombakan ya. Jadi bagi yang tidak ikut berpartisipasi, nantinya juga ikut terdorong untuk melakukan hal yang sama dengan yang telah berpartisipasi," singkat Bupati dua kali periode ini. (mur/had/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News