GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sangat memprihatinkan melihat kondisi pantai di Desa Kroman Kecamatan Gresik. Pasalnya pantai yang berada di wilayah perkotaan ini dipenuhi sampah sehingga nampak kumuh dan terkesan tak terawat.
Diduga sampah berupa plastik, kayu dan lainnya tersebut sengaja dibuang pemiliknya ke pantai atau laut yang kemudian terdampar di pantai Kroman setelah terbawa ombak.
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Mustakim (47), salah satu warga setempat, mengatakan bahwa tumpukan sampah tersebut sudah berada di sepanjang pantai Kroman sejak beberapa tahun lalu. Meski begitu, hal ini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Gresik.
"Volume sampah di pantai terus bertambah. Ini terjadi karena warga terus membuang sampah, sementara pembersihan tidak pernah dilakukan," tuturnya, Kamis (27/7/2017).
"Pantai Kroma saat ini seperti menjadi TPA ilegal," imbuhnya.
Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Mustakim menyesalkan tidak adanya tindakan dari pihak terkait terhadap tumpukan sampah tersebut. Sabab hal ini membuat kondisi pantai Kroman makin rusak, karena tumpukan sampah tersebut sulit untuk dihancurkan.
"Pemerintah Kabupaten Gresik seolah-olah menutup mata terhadap kondisi ini, padahal ini telah terjadi bertahun-tahun. Terbukti, tidak pernah ada perhatian serius," ungkapnya.
Selain membuat kumuh dan merusak pantai, keberadaan sampah tersebut juga menyulitkan para nelayan untuk sandarkan perahu. "Sampahnya juga mengeluarkan bau menyengat. Sehingga, sangat mengganggu kesehatan warga sekitar, khususnya anak-anak," timpal Muha (40), warga lain. (hud/rev)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News