PAN Kota Kediri Buka Pendaftaran Cawawali, Mas Abu Siap Pisah dengan Neng Lik

PAN Kota Kediri Buka Pendaftaran Cawawali, Mas Abu Siap Pisah dengan Neng Lik Jajaran pengurus DPW dan DPD PAN Jatim saat jumpa pers terkait pembukaan pendaftaran bakal calon wakil wali kota Kediri.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPD membuka pendaftaran calon wakil wali kota untuk digandengkan dengan Abdullah Abu Bakar yang telah resmi diusung kembali menjadi calon wali kota Kediri. Ketua DPD Abdul Bagi mengatakan, siapa pun masyarakat boleh mendaftar untuk menjadi calon wakil wali kota, tanpa biaya sepeser pun.

“Kami membuka pendaftaran bagi siapa pun kader terbaik. Baik tokoh politik atau masyarakat yang ingin menjadi calon wakil wali kota,” ujarnya, Kamis (27/7).

Bahkan, Lilik Muhibbah yang notabene merupakan wakil wali kota saat ini, jika ingin tetap menjadi bakal calon wali kota, kata Abdul Bagi, tetap harus memenuhi persyaratan partai, mendaftar ke DPD dan mengikuti aturan yang ada.

“Neng Lik kalau masih ingin menjadi wakil juga harus mendaftar. Kami tidak pilih-pilih,” ujar dia.

Sementara itu, tim pemenangan pemilukada Ahmad Basuki Babussalam mengatakan, pembukaan pendaftaran bakal calon wakil wali kota merupakan langkah awal dari tahapan pilwali. Usai pendaftaran, masih ada verifikasi dan juga survei.

Disinggung kinerja Lilik Muhibbah selama mendampingi Mas Abu, Ahmad Basuki Babussalam yang juga pengurus DPW PAN Jatim ini mengaku, bila pasangan mas Abu-Ning Lik merupakan pasangan yang telah membawa perubahan besar kota Kediri dan membawa nama baik PAN kota Kediri.

“Neng Lik selama menjadi wakil cukup bagus, bisa saling mengisi,” terang dia.

Terpisah, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku siap berpisah dengan pasangannya Lilik Muhibbah. Sebab, PAN kota Kediri mengaku tidak pilih-pilih dalam menentukan pasangan untuk digandengkan dengan Abdullah abu bakar. “Siapa pun wakilnya yang terpilih nanti, saya siap,” ujar dia.

Bahkan, Abdullah Abu Bakar mendorong masyarakat untuk mendaftarkan diri menjadi wakil walikota Kediri. Sebab, nantinya semua bakal calon akan dilakukan survei. Siapa yang elektabilitasnya tinggi/itulah yang akan digandengkan dengannya. (rif/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO