TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Tuban mulai mengumpulkan kopernya ke aula Kementerian (Kemenag) di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kabupaten setempat, jelang pemberangkatan ke tanah suci, Senin (31/7).
Total ada 912 koper yang akan dikirim ke Surabaya hari ini. Ratusan tas tersebut dipasang berbagai tanda unik oleh pemiliknya agar tidak tertukar dengan milik orang lain, mulai gantungan kunci, foto, boneka, sandal, sampai tali berwarna-warni.
Baca Juga: Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia
Sementara Kepala Kemenag Kabupaten Tuban, Sahid mengatakan, pemasangan tanda di koper itu merupakan instruksi pihaknya terhadap CJH. "Identitas jamaah disertai foto cukup jelas dipasang di sisi luar tas," ujarnya.
Pemberangkatan CJH Tuban sendiri dimulai besok (1/8), diawali dengan kelompok terbang (kloter) 16 sebanyak 445 CJH dan kloter 17 sebanyak 444 CJH. Dua kloter itu diberangkatkan dari Pendapa Krida Manunggal Tuban. Sementara sisanya kloter 21 sebanyak 23 CJH diberangkatkan dari halaman pemkab tanggal 2 Agustus 2017.
"Rencananya jumlah CJH Kabupaten Tuban sebanyak 915 orang, namun seiring berjalannya waktu 1 CJH meninggal dunia, dan 1 CJH perempuan sakit sehingga suaminya memutuskan tidak jadi berangkat. Namun dua calon haji yang gagal berangkat akan diberangkatkan pada tahun berikutnya," pungkasnya. (gun/wan/rev)
Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News