
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban mulai mengumumkan jadwal pelunasan untuk ibadah haji tahun 2025.
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tuban, Moh. Anshori menjelaskan, pelunasan haji ini telah diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 142 Tahun 2025 serta adanya juknis pelunasan BPIH yang harus dilunasi oleh calon jemaah haji (CJH).
Baca Juga: Empat Kelompok Bimbingan Haji dan Umroh di Tuban Terima Izin Operasional, Begini Pesan Kemenag Jatim
Mengacu dari aturan tersebut, maka pelunasan tahap pertama dimulai pada 14 Februari - 14 Maret 2025.
"Sedangkan, untuk pelunasan tahap kedua dimulai pada 24 Maret - 17 April 2025," kata Moh. Anshori kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).
Kata dia, pelunasan tahap pertama ini khusus diperuntukkan urut porsi dan lansia. Lalu, tahap kedua diperuntukkan jemaah gagal sistem, penggabungan, cadangan, dan pendamping jemaah.
Baca Juga: Kemenag Tuban Studi Banding ke Lamongan, Belajar Tingkatkan Pelayanan Binwin Via Aplikasi Audiobook
Sedangkan, terkait nominal bersih yang harus dibayarkan oleh para JCH mencapai Rp34 juta.
"Untuk rincian nominal pelunasannya sendiri dari BPIH Jatim sekitar Rp94.934.259," paparnya.
Sementara untuk BPIH yang ditanggung oleh jemaah sendiri sebanyak Rp60.955.751. Kemudian, jumlah tersebut dikurangi dari awal biaya jemaah menabung sekitar Rp25 juta, dan ada potongan virtual account sekitar Rp2 juta.
Baca Juga: Porseni 2025 Kemenag Tuban Tingkat MTs Resmi Dibuka, Ada 15 Cabang Lomba yang Diikuti Ribuan Siswa
"Jadi nominal bersih yang harus di bayarkan sekitar Rp34 juta," terangnya.
Dari hasil verifikasi Kemenag Tuban, ada sejumlah 1.076 jemaah yang harus melakukan pelunasan. Namun, setelah dilakukan konfirmasi kembali, ternyata hanya ada 977 jemaah yang menyatakan siap berangkat.
Sementara untuk jemaah lansia ada sebanyak 31 jemaah, namun yang menyatakan siap berangkat hanya 14 orang.
Baca Juga: Gandeng Kemenag, SIG Pabrik Tuban Berikan Pemantapan Manasik Haji Kepada Ratusan CJH
"Bagi jemaah yang tidak siap berangkat itu, di antaranya ada yang telah meninggal dunia, ditunda, maupun karena faktor lainnya," pungkasnya. (wan/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News