MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun mulai menggarap tempat wisata sebagai alternatif dalam mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Rencana ini bertepatan dengan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIV dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-45, Selasa (1/8). Bupati Madiun Muhtarom memusatkan kegiatan ini di Wana Wisata Nongko Ijo.
Wana wisata yang berlokasi di Desa/ Kecamatan Kare memang layak sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Madiun. Hal ini seperti yang diungkapkan orang nomor satu di Kabupaten Madiun saat membuka acara di wana wisata anyar tersebut.
Baca Juga: Kades Sukosari Sulap TKD Mangkrak Jadi Destinasi Wisata
"Lokasi wisata Nongko Ijo ini sebagai media promosi keberadaan yang dipunyai Madiun. Selain itu, sekaligus untuk lebih memberdayakan para pedagang di sekitar lokasi," ungkap Muhtarom di hadapan peserta dan undangan.
Tujuan pemberdayaan itu agar tumbuh kembang ekonomi masyarakat meningkat. Selain itu, dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya di lingkungan Nongko Ijo.
Dalam agenda acara yang digelar pada Selasa pagi tersebut, di antaranya meliputi pembangunan jogging trek (bantuan keuangan khusus melalui Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Madiun senilai Rp 50 juta, makadam jalan (swadaya masyarakat), pemugaran RTLH (sebanyak 45 unit bantuan dari Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah Kabupaten Madiun).
Baca Juga: Bahas Pengembangan Wisata Dolopo Raya, Disparpora Madiun Adakan Rakor
Kemudian, peletakan batu pertama pembangunan gapura pintu masuk lokasi wisata Nongko Ijo (bantuan Bank Jatim Cabang Madiun), pemasangan tempat sampah (bantuan Bank Jatim Cabang Madiun), rabat jalan (sumber APBDes TA 2017 senilai Rp 171 juta dengan volume 3 x 500 meter.
Muhtarom berharap dibangunnya Wana Wisata Nongko Ijo dapat mengangkat nama Kabupaten Madiun dan meningkatkan taraf kehidupan dari warga sekitar. (nal/rd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News