Gelar Rapat Kerja, HPWI Wilayah 4 Jatim Siap Sinergi Garap Potensi Wisata di Madiun

Gelar Rapat Kerja, HPWI Wilayah 4 Jatim Siap Sinergi Garap Potensi Wisata di Madiun Ketua BPW HPWI Wilayah Jawa Timur 4, Fajar Eka (pegang mik) saat menyampaikan sambutan.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Himpunan Pengusaha Wisata Indonesia (HPWI) wilayah Jawa Timur 4 menggelar rapat giat pengurus bertempat di Griya Budaya Aswinloka Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Sabtu (5/6).

Ketua BPW HPWI Wilayah Jawa Timur 4, Fajar Eka, mengatakan kegiatan ini dalam rangka halalbihalal sekaligus temu kenal antar pengusaha wisata. Selain itu, rapat ini juga membahas potensi wisata di Kabupaten Madiun.

Menurutnya, ada sejumlah wisata di Kabupaten Madiun yang potensial untuk dikembangkan, seperti Air Terjun Kedungmalem, dan Air Terjun Kertoembo di Desa Kare. "Selain mengangkat nilai daerah juga akan dilakukan evaluasi yang bisa dilakukan oleh HPWI untuk inovasi wisata ke depan," katanya.

Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono. Dalam sambutannya, ia menyatakan siap bersinergi dengan HPWI dalam pengembangan wisata.

Ia juga mengajak HPWI untuk berinvestasi di Kabupaten Madiun. Apalagi, Kabupaten Madiun masuk dalam program percepatan pembangunan nasional di kawasan Selingkar Wilis dan Selingkar Pandan.

"Wisata di Kabupaten Madiun saat ini sedang digarap dan difokuskan. Sangat tepat HPWI hadir di tengah-tengah kita dan tentunya jalinan ini mampu membantu pemerintah dalam membangkitkan potensi wisata," ujar Anang.

Rapat kerja itu juga dihadiri langsung oleh Ketua Badan Pimpinan Pusat HPWI, Gussari. Daam kesempatan ini, ia menyampaikan 5 pilar pariwisata yang harus bersinergi. Yakni masyarakat, pengelola wisata, pemerintah, kepolisian, dan pers.

"Lembaga pers memiliki peran yang penting dalam penyiaran dan promosi tempat wisata," jelas Gussari.

HPWI sendiri, disebutkan Gussari, sudah memiliki anggota yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. "Dengan jaringan yang sudah kuat itulah diharapkan masyarakat mengenal dan para pelaku wisata bias mensejahterakan masyarakat sekitar," tambahnya.

Dalam acara tersebut juga ditampilkan penari cilik dari Sanggar Aswinloka dan Karawitan Ibu-ibu PKK setempat. Serta pemberian santunan kepada warga kurang mampu. (dro/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO