Ratusan Kiai Pengasuh Pesantren Tanda Tangan Dukung Khofifah Maju Pilgub Jatim

Ratusan Kiai Pengasuh Pesantren Tanda Tangan Dukung Khofifah Maju Pilgub Jatim Para kiai pengasuh pondok pesantren dalam acara Silahturahim Kiai dan Bedah Amanatul Ummah, di aula Institut KH Abdul Chalim, Sabtu (5/8/2017). Mereka ini kemudian sepakat mendukung Khofifah Indar Parawansa maju pilgub Jatim. Tampak KH Abdul Wahid yang juga wakil bupati Nganjuk bediri memegang mik yang juga mendukung Khofifah maju pilgub Jatim. foto: bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dukungan para kiai pengasuh pondok pesantren kepada Menteri Sosial RI Indar Parawansa untuk maju dalam pemilihan gubernur Jawa Timur makin tak terbendung. Kali ini ratusan kiai dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur berkumpul di Institut KH Abdul Chalim, Pacet Mojokerto Jawa Timur. Mereka secara spontan membubuhkan tanda tangan sebagai tanda dukungan terhadap untuk menjadi calon gubernur Jawa Timur.

Awalnya Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah KH Dr Asep Saifuddin Chalim menyampaikan resep sukses mendirikan dan mengelola pesantren dan lembaga pendidikan yang dipimpinnya. Yaitu Pondok Pesantren Amanatul Ummah.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Menjelang akhir presentasi Kiai Asep menyinggung tentang figur yang menurutnya punya karakter, jujur, pekerja keras, dan cakap dalam bekerja. Kiai Asep kemudian menawarkan tandatangan sebagai tanda dukungan terhadap untuk maju pilgub. Ternyata ratusan kiai pengasuh pondok pesantren yang hadir secara bergemuruh menjawab: setuju!

Bahkan para kiai itu spontan memberikan tandatangan di atas kertas. Saking banyaknya bahkan pantia kalang kabut untuk menyiapkan kertas. ”Kok gak cukup gimana kertasnya,” tanya Kiai Asep kepada panitia. ”Yang setuju tanda tangan, yang tidak setuju tak usah tanda tangan,” teriak Kiai Asep. Namun para kiai malah berebut untuk tanda tangan.

Ia mengungkapkan ada 500 kiai yang membubuhkan tanda tangan dukungan terhadap . Dan kiai-kiai yang tanda tangan ini bukan kiai politik yang hanya punya ratusan santri tapi kiai-kiai berpengaruh dengan puluhan ribu santri. Kiai Asep sendiri kini memiliki 8000 santri di pesantren Amanatul Ummah.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

"Jawa Timur masih banyak kemiskinan, hukum belum diteggakkan secara adil. Jawa Timur butuh figur yang punya sifat dan karakter yang bisa dipercaya, pekerja keras, bijaksana dan jujur, dan itu ," kata tegas Kiai Asep usai menyampaikan resep sukses mendirikan dan mengelola Pesantren Amanatul Ummah dalam acara Silahturahim Kiai dan Bedah Amanatul Ummah, di aula Institut KH Abdul Chalim, Sabtu (5/8/2017).

Kiai yang fasih bahasa Inggris dan Arab ini mengungkapkan bahwa adalah sosok pemimpin yang mempunyai rekam jejak baik. Bahkan, menurut dia, merupakan menteri serba bisa di era Presiden RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Sekarang bisa dilihat sendiri, amanah dalam menjalankan tugas. Pada figur berkarakter seperti ini bisa menumpukan harapan Jatim adil dan makmur," ucapnya.

Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik

Yang menarik, selain para kiai tanda tangan juga muncul tanda tangan massal di kain putih yang membentang di depan kampus Institut KH Abdul Chalim. Semua peserta di luar ratusan kiai itu membubuhkan tangan mendukung maju pilgub. 

Bagaimana respon atas dukungan itu? Ketua Umum PP Muslimat NU yang datang ke acara tersebut memberi sambutan sebagai wali santri, karena dua anaknya mondok di Pesantren Amanatul Ummah, mengaku terkejut. Meski demikian ia menyambut baik dukungan tersebut. "Saya sangat surprise. Proses ini begitu alami. Saya menyebut bottom-up democracy warga bangsa. Tidak top-down karena yang hadir di sini tak secara strruktural keorganisasian," tegasnya.

Ia menjelaskan pada pilgub sebelumnya mereka memilih Pakde (Soekarwo). Namun kini secara terbuka meminta maju. "Kalau saya rasa cukup menyamakan frekuensi, tentunya akan menjadi pertimbangan keputusan akhir," tuturnya.

Menteri yang dikenal sebagai pekerja keras itu mengaku sudah mendapat dukungan dari partai-partai "Sudah lebih dari cukup untuk mengusung. Lebih dari separuh (partai politik)," tegasnya mantap.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

menuturkan bahwa KH Dr Ir Salahuddin Wahid (Gus Solah) sangat menyupport dirinya maju pilgub. Bahkan Gus Solah terus melakukan pertemuan-pertemuan dengan para kiai untuk mendukung dirinya maju .

Disinggung siapa calon wakil gubernur yang akan mendampingi nanti, mengaku pasrah kepada keputusan para kiai terutama Gus Solah. "Saya pernah ditanya seandainya saya jadi maju siapa wakilnya? Saya menjawab mohon nanti para kiai yang menentukan dikomandani Kiai Salahuddin Wahid," jelasnya.

Dalam acara ini tampak hadir keluarga para pendiri dan tokoh NU, antara lain Nyai Farida Salahuddin Wahid (Istri Gus Solah), Nyai Mahfudhoh (putri KH Wahab Chasbullah), dan para pengurus Muslimat NU Jawa Timur dan Kabupaten dan kota. (tim)

Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO