Dua Jamaah Haji Kabupaten Blitar Meninggal di Tanah Suci

Dua Jamaah Haji Kabupaten Blitar Meninggal di Tanah Suci Syaikul Munib, Kasi PHU Kemenag Kabupaten Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua jamaah haji asal Kabupaten Blitar meninggal di tanah suci. Kabar duka tersebut diungkapkan kepala seksi (Kasi) penyelenggara haji dan umroh (PHU) kantor kementerian agama Kabupaten Blitar, Syaikul Munib.

Kata Munib, dua jamaah itu masing-masing satu dari Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, meninggal pada Jumat pekan lalu karena sakit jantung. Serta satu jamaah dari Desa Maron, Kecamatan Srengat meninggal karena sakit kencing batu, pada Minggu (27/8) sore lalu.

Baca Juga: Beri Semangat Calon Jamaah Haji, Bupati Blitar Pesan Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci

Sayangnya Munib tidak menyebutkan nama-nama jamaah haji yang meninggal karena pihak keluarga merasa keberatan. Keduanya selain memiliki riwayat sakit, kata Munib juga sudah berusia lanjut. Yakni sudah di atas 80 tahun.

"Ada dua yang meninggal di sana, dan saat ini sudah dimakamkan, pihak keluarga juga sudah diberi tahu," papar Syaikul Munib, Senin (28/8).

Meski begitu, lanjut Munib, secara keseluruhan jamaah haji asal Kabupaten Blitar yang sedang menjalankan ibadah haji di tanah suci dalam keadaan sehat. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya di mana banyak jamaah haji yang jatuh sakit, tahun ini kondisi kesehatan jamaah haji lebih baik setelah adanya Permenkes baru terkait Kesehatan Haji, berupa Permenkes Nomor 15 Tahun 2016 Tentang Istithaah Kesehatan Jemaah Haji. Istithaah Kesehatan Jemaah Haji sendiri merupakan kemampuan Jemaah Haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan sebelum menjalankan ibadah haji.

Baca Juga: CJH dari Kabupaten Blitar Diminta Tes Kesehatan Ulang

Munib mencontohkan untuk jamaah haji yang memiliki risiko kesehatan dan gangguan kesehatan yang potensial menyebabkan keterbatasan dalam melaksanakan ibadah haji, seperti pikun, gagal ginjal, stroke berat, ditunda keberangkatanya hingga sakit yang diderita reda.

"Jadi semua jamaah haji yang berangkat tahun ini dipastikan dalam keadaan benar-benar fit tidak mengalami gangguan kesehatan," papar Munib.

Untuk diketahui. saat ini total jamaah haji asal Kabupaten Blitar yang berada di tanah suci sebanyak 912 jamaah. Saat ini ratusan jamaaah haji itu sedang bersiap menuju Arafah. (blt1/tri/rev)

Baca Juga: Dua Kali Ditunda, 900 Calon Jemaah Haji Kabupaten Blitar Kembali Gagal Berangkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO